Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Libur Natal, Penumpang Bandara Sepinggan Turun 5,6 Persen

Libur Natal, Penumpang Bandara Sepinggan Turun 5,6 Persen Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -
Arus penumpang Natal dan Tahun Baru 2017-2018 di Bandara Sepinggan Balikpapan mengalami penurunan 5-6 persen lebih.?

Penurunan penumpang juga diikuti oleh penurunan jumlah pesawat yang mengangkut penumpang periode 18 Desember 26 Desember 2017 sebanyak 818 untuk keberangkatan dan kedatangan 821 pesawat.

Data Posko terpadu Angkutan Naru Bandara Sepinggan menyebutkan total jumlah penumpang diberangkatkan melalui Sepinggan hingga 26 Desember 2017 sebanyak 107.642 penumpang orang sedangkan 2016 sebanyak?113.307 penumpang atau turun 5 persen.

Untuk penumpang kedatangan 2017 berjumlah?96.599 penumpang, Jika dibandingkan 2016 sebanyak 102.320 penumpang atau turun 5,59 persen?

Ketua Posko Terpadu angkutan Natal dan Tahun Baru 2017-2018 Bandara Sepinggan Indrata menjelaskan penurunan?penumpang baik berangkat maupun datang rata-rata 5,6 persen.

Menurutnya, penurunan ini tidak lepas dari situasi ekonomi nasional dan domestik Kaltim yang masih kurang baik. Penurunan komoditas unggulan di Kaltim sangat memukul situasi ekonomi dan kegiatan lainya sehingga memberikan efek yang sangat luas.

?Kondisi ekonomi di Kaltim yang menurun. Kita ketahui batu bara dan minyak sudah mulai berkurang justru itu menjadi tolak ukur,? terangnya, Rabu (27/12/2017).

Posko terpadu Naru 2017-2018 di Bandara Sepinggan dibuka sejak 18 Desember 2017 hingga 8 Januari 2018 mendatang.

Untuk puncak arus penumpang terjadi pada H-2 Natal atau 23 Desemeber lalu. Yakni Penumpang berangkat 12.750??dan datang??11.680 penumpang.

Indrata mengatakan tujuan domestic yang menjadi banyak penumpang mudik naru yakni Surabaya dan Jakarta. Indrata mencontohkan Balikpapan?Jakarta per harinya ada 21 kali penerbangan.

?Kalau harga kan ada batas bawah dan atas tapi dijual pertengahan saja. Kayak tujuan Surabaya itu harga tiket Rp1,6 juta,? katanya.

Lanjutnya keberadaan posko terpadu ini memberikan pelayanan lebih kepada penumpang. Namun sejauh ini belum ada hal yang sangat mengganggu arus penumpang naru.

?Dengan adanya posko ini membantu mereka. Kita berikan perhatian pelayanan lebih. Ada customer service kita selalu keliling 3 kali sehari untuk menanyakan ketika penumpang alami hambatan,?bebernya.

Posko terpadu ini perharinya ada 23 petugas posko jaga dengan waktu tugas mulai pukul 08.00-16.00 dan 16.00-23.00 wita.

?Kemarin ada penumpang kehabisan uang dia nggak sadar harga tiket melonjak Rp1,6 juta. Kita komunikasikan dengan airline agar penumpang tidak tercecer. Itu tujuan Surabaya. Akhirnya kita tambahin sedikit kekurangan agar dua penumpang ini bisa berangkat,? ceritanya.

Posko terpadau juga memantau secara intensif kondisi cuaca yang masih diperkirakan kurang baik. Pihaknya juga sempat menerima dua maskapai yang melakukan divert di Sepinggan akibat cuaca buruk.

??Tanggal 20 dan 21 divert ke Balikpapan karena cuaca buruk. Lion air dan citilink dari Manado ke ujung pandang dan Jakarata-Ujung Pandang divert ke Balikpapan,? bebernya.

Namun dia memastikan komunikasi intensif terus dilakukan mengantisipasi cuaca baik kepada BMKG maupun kepada maskapai dan pilot.

?Dalam 3 hari terakhir normal cuaca tidak ada masalah. Persoalan cuaca kita standby bagaiaman kita bertindak. Kita mewaspadai itu komunikasi dengan semua pihak terutama BMKG dan maskapai dan pilot,? tambahnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: