Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhir Tahun, Kimia Farma Buka Klinik Hemodialisa dan Apotek ke-1000

Akhir Tahun, Kimia Farma Buka Klinik Hemodialisa dan Apotek ke-1000 Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kimia Farma (Persero) Tbk pada hari ini, Kamis (28/12/2017) telah membuka secara resmi Klinik Hemodialisa atau klinik pelayanan cuci darah. Klinik Hemodialisa merupakan produk layanan kesehatan baru dari Kimia Farma. Lokasi Klinik tersebut berlokasi di jalan Cihampelas, Kota Bandung, Jawa Barat.?

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya perseroan dalam memperkuat posisinya mengembangkan jaringan pelayanan kesehatan. Bersamaan launching Klinik Hemodialisa, Kimia Farma juga membuka Apotek yang ke-1000.

Klinik dan Apotek tersebut diresmikan secara langsung oleh Wakil Walikota Bandung, Oded Muhammad Danial dan juga Direktur Utama PT Kimia Farma (Persero) Tbk Honesti Basyir.

Keunggulan dari Klinik milik BUMN Farmasi ini yakni berada di lokasi strategis di tengah Kota Bandung dengan fasilitas lengkap dan terintegrasi dengan klinik dan laboratorium klinik. Selain itu, waktu pelayanannya yang flexible disesuaikan dengan permintaan pasien dan juga layanan antar-jemput pasien dari dan menuju klinik.?

Honesti Basyir mengatakan, Klinik Hemodialisa mengusung konsep homey atau pelayanan cuci darah layaknya di rumah sendiri dengan tujuan untuk meningkatkan kenyamanan, kepuasan, kualitas, dan harapan hidup pasien, terutama untuk para penderita diabetes dan hipertensi yang telah memasuki tahapan CKD (Chronic Kidney Disease).?

"Klinik Hemodialisa ini pertama di Indonesia dan juga bersamaan launching apotek ke-1000. Keberadaan klinik ini sangat tepat untuk mendukung pelayanan kesehatan pemerintah kota Bandung. Hal ini merupakan bentuk dedikasi Perseroan pada pelayanan kesehatan mulai preventif sampai dengan kuratif," ucap Honesti Basyir.

Pada event yang sama, Perseroan juga menyelenggarakan seminar edukasi untuk meningkatkan awareness masyarakat dalam menjaga kesehatan ginjal.

Sejauh ini Kimia Farma telah menyediakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di seluruh wilayah lndonesia, dimana Perseroan kini juga memiliki 10 optik, 47 laboratorium klinik, dan 47 cabang Trading & Distribution.?

Sebanyak 161 klinik telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi peserta BPJS Kesehatan dan selebihnya masih dalam proses untuk menjadi klinik provider BPJS Kesehatan.?

Melalui penambahan jaringan klinik dan apotek tersebut, Perseroan berharap semakin konsisten untuk memberikan pelayanan dan solusi kesehatan sebagai perusahaan healthcare pilihan utama bagi masyarakat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: