Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bersama Adhi Karya, Perhutani Kembangkan Wilayahnya Jadi Rest Area

Bersama Adhi Karya, Perhutani Kembangkan Wilayahnya Jadi Rest Area Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Adhi Karya dan Perum Perhutani melangsungkan kerja sama pembuatan Rest Area pada jalan Tol Solo-Ngawi-Kertosono.?

Sinergi BUMN ini ditandai dengan tanda tangan kontrak yang dilakukan oleh Direktur Pengembangan Bisnis dan Pemasaran Perum Perhutani Agus Setya Prastawa dengan General Manager Departemen Infrastruktur II PT Adhi Karya Hariawan.

Dilakukannya sinergi BUMN ini merupakan bagian dalam upaya mendayagunakan lahan kawasan hutan Perhutani untuk pengembangan Rest Area setelah sebelumnya telah mengantongi izin pembangunan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Kerja sama pembangunan Rest Area merupakan bisnis baru bagi Perhutani. Pembangunan Rest Area yang dikerjasamakan adalah tipe A, untuk itu kami menggandeng PT Adhi Karya dalam upaya ini memaksimalkan peluang bisnis ini," ujar Agus dalam keterangannya, Kamis (28/12/2017).

Pembangunan Rest Area merupakan tindak lanjut rencana pembangunan jalan tol dan sarana penunjangnya untuk ruas Tol Solo-Ngawi-Kertosono yang melewati kawasan hutan Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Ngawi dan KPH Saradan. Pada ruas tol tersebut, Perhutani mendapatkan hak pengelolaan Rest Area pada dua tempat, Mantingan dan Saradan.

Rest Area Mantingan merupakan Rest Area tipe B pada ruas Tol Solo-Ngawi yang terdapat dua titik area yang saling berhadapan seluas masing-masing 3 hektare. Sementara Rest Area Saradan merupakan Rest Area dengam tipe A pada ruas Tol Ngawi-Kertosono yang terdapat dua titik Rest Area yang juga saling berhadapan masing-masing seluas 6 hektare.

Adanya pembangunan Rest Area tersebut merupakan wujud dukungan Perhutani dan Adhi Karya terhadap program pemerintah dalam membangun program infrastruktur khususnya jalan tol.

Agus juga menambahkan, dari adanya pembangunan Rest Area ini tentunya dapat membuka peluang bagi para investor untuk mengembangkannya. "Harapannya, bisnis ini bisa menjadi peluang untuk investor-investor," tutup Agus Setya Prastawa.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: