Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Radana Finance Dapat Pinjaman US$40 Juta dari IFC

Radana Finance Dapat Pinjaman US$40 Juta dari IFC Kredit Foto: Gito Adiputro Wiratno
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Radana Bhaskara Finance Tbk (HDFA) baru saja mendapatkan faislitas pinjaman senior senilai US$40 juta dari International Finance Corporation (IFC). Paket pembiayaan yang dipimpin oleh IFC ini bertujuan untuk mengembangkan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) dan meningkatkan pembiayaan bagi UMKM milik perempuan.?

Di pasar negara berkembang seperti di Indonesia, pembiayaan UMKM adalah elemen penting untuk menggerakan mesin pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Dalam sebuah studi yang diprakasai oleh IFC, pada 2016 disebutkan kesenjangan pembiayaan UMKM di Indonesia adalah $11 miliar per tahun.?

Laporan tersebut menyoroti tantangan yang dihadapi UMKM, khususnya bagi perempuan pelaku UMKM saat mengakses pinjaman bank. Perempuan di Indonesia berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja serta 9%?dari pertumbuhan PDB. Namun, jika menyangkut pinjaman bank, mereka cenderung mendapatkan perlakuan tidak ramah, dibandingkan dengan perlakuan yang diterima para laki-laki pelaku usaha.?

Pendanaan ini merupakan wujud dari komitmen IFC yang lebih luas untuk mendorong partisipasi sektor swasta, dalam meningkatkan akses terhadap pembiayaan bagi yang kurang terlayani dan membantu mendorong investasi di sektor UMKM di Indonesia. Paket pendanaan ini akan memungkinkan Radana, sebuah perusahaan multifinance lokal untuk meningkatkan pinjaman bagi UMKM, perempuan pengusaha, mahasiswa, dan pinjaman renovasi rumah.?

"IFC berkomitmen untuk mendorong pertumbuhan UMKM, menciptakan pasar, dan memacu inovasi di Indonesia," kata Country Manager IFC untuk Indonesia, Malaysia dan Timor-Leste Azam Khan.

Paket pendanaan ini, lanjut Azam, selaras dengan strategi perusahaan untuk memaksimalkan peran sektor swasta dalam memimpin pembangunan, juga untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan salah satu prioritas utamanya, yakni penciptaan lapangan kerja. Paket pembiayaan selama lima tahun ini terdiri dari $20 juta dari IFC sendiri dan $20 juta yang merupakan mobilisasi dari tiga kreditur lainnya, termasuk dua lembaga pembiayaan impact internasional, yaitu ResponAbility SICAV (Lux), dan IIV Mikrofinanzfonds dan satu manajer dana internasional, Symbiotics SA, melalui platform MSME Bond-nya.

"Radana didedikasikan untuk mendukung pengusaha kecil di Indonesia dan paket ini bertujuan untuk memperkuat inklusi keuangan di seluruh negeri," kata Direktur Utama Radana Evy Indahwaty.

Radana mengucapkan terima kasih kepada IFC karena telah mengatur paket pembiayaan total sebesar $40 juta, dan berharap dapat bekerja sama untuk mengembangkan kerangka Metodologi Manajemen Risiko yang lebih komprehensif. Diharapkan hal ini akan terus menjadi hubungan yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.

Dalam upaya mewujudkan program Inklusi Keuangan Kelompok Bank Dunia, IFC selalu berada di garis depan untuk mendukung pembiayaan UMKM, dengan memberikan investasi dan memobilisasi dana sektor swasta untuk dapat menangani kekurangan pinjaman bagi UMKM. Hadir di Indonesia sejak 1968, IFC telah membiayai dan memobilisasi lebih dari $7,7 miliar untuk proyek sektor swasta selama 49 tahun terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Advertisement

Bagikan Artikel: