Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tahun Politik 2018, Menjaga Asa di Sektor Pasar Modal Indonesia (1)

Tahun Politik 2018, Menjaga Asa di Sektor Pasar Modal Indonesia (1) Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pasar modal Indonesia optimis akan melewati tahun 2017 dengan sejumlah catatan positif.?Kinerja industri pasar modal salah satunya dapat dilihat dari pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Berdasarkan data BEI, sejak awal tahun hingga 27 Desember 2017, IHSG membukukan kenaikan sebesar 19,21 persen menjadi ke 6.314,05 poin, dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp6.992,62 triliun. IHSG, bahkan beberapa kali mencatatkan rekor terbarunya di sepanjang sejarah industri pasar modal Indonesia.

Pertumbuhan pasar modal itu tidak lepas dari besarnya atau solidnya dukungan fundamental ekonomi Indonesia. Sejumlah lembaga pemeringkat internasional telah menyematkan "investmen grade" atau kelayakan investasi kepada Indonesia di tahun ini.

Berdasarkan data, pada 8 Februari 2017 lalu, lembaga pemeringkat Moody's Investors Service (Moody's) memperbaiki Outlook Sovereign Credit Rating Republik Indonesia dari Stabil menjadi Positif, sekaligus mengafirmasi rating pada Baa3 (Investment Grade).

Kemudian pada 19 Mei 2017, lembaga pemeringkat Standard and Poor's (S&P) menempatkan Indonesia pada Investment Grade dengan menaikkan peringkat Indonesia pada level BBB- (triple B minus) dengan outlook stabil.?Belum lama ini, Lembaga pemeringkat Fitch Ratings (Fitch) juga meningkatkan Sovereign Credit Rating Republik Indonesia menjadi BBB (triple B) dengan outlook stabil pada 20 Desember 2017.

Status "investment grade" menunjukkan optimisme dunia internasional atas prospek kinerja ekonomi Indonesia di tengah tantangan domestik maupun global.?Maka itu, kebijakan pemerintah Indonesia yang telah dilaksanakan harus terus dikelola dengan baik sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat berkelanjutan dan berkesinambungan yang akhirnya memicu aliran dana investor asing terus masuk ke dalam negeri (capital inflow).

Bursa Efek Indonesia menilai kinerja IHSG menunjukan kepercayaan investor terhadap perekonomian dan pasar modal domestik yang baik. Apalagi ditambah sentimen kinerja keuangan emiten tahun ini yang juga positif.

"Kinerja positif yang dicapai pasar modal merupakan bukti ada kepercayaan investor terhadap pemerintah dan pasar modal Indonesia. Cadangan devisa positif, nilai tukar rupiah stabil, dan produk domestik bruto (PDB) tumbuh," ujar Direktur Utama BEI, Tito Sulistio.

Indonesia, lanjut dia, juga memiliki banyak bonus ekonomi mulai dari sumber daya alam hingga demografi, yang dapat menjadi mesin ekonomi Indonesia ke depan tumbuh lebih tinggi lagi.?Likuiditas Faktor positif yang tidak kalah penting selama 2017 adalah soal likuiditas. Data statitistik BEI menunjukkan, rata-rata nilai transaksi harian saham selama 2017 sebesar Rp11,89 triliun, atau jauh lebih tinggi dari rata-rata transaksi harian pada tahun sebelumnya sebesar Rp7,82 triliun...

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: