Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kado Manis Akhir Tahun, Pelindo III Raih 'Zero Accident Award 2017 '

Kado Manis Akhir Tahun, Pelindo III Raih 'Zero Accident Award 2017 ' Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Di akhir tahun 2017 ?PT Pelindo III (persero) mendapatkan kado manis dari BPJS Ketenagakerjaan yakni Anugrah ?Zero Accident Award 2017 ? sebagai perusahaan BUMN peduli terhadap keselamatan kerja.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengatakan, penganugerahan BPJS Ketenagakerjaan Zero Accident Award 2017 terhadap PT Pelindo III bagian untuk mendorong pelaksanaan perlindungan dan jaminan tenaga kerja seperti yang diamanatkan UU. Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.

"Pelindo III telah proaktif memenuhi kewajiban, pelaporan, dan dokumentasi ke BPJS Ketenagakerjaan. Jadi penghargaan ini tidak diraih secara instan, namun melalui proses panjang dan konsisten menjalankan prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Karenanya K3 sudah menjadi budaya, bukan sekedar formalitas," tegas Kepala Kantor Cabang BPJS Tanjung Perak Deni Suwardani di Surabaya, Jumat (29/12/2017).

Sementara Director of Human Capital and General Affair Pelindo III Toto Heli Yanto mengatakan, bahwa operator 43 pelabuhan di Indonesia tersebut telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam semua aspek di perusahaan.

"Budaya K3 terus ditanamkan kepada seluruh pegawai sejak berangkat dari rumah menuju kantor atau lapangan, di lingkungan kerja, sampai kembali ke rumah. Terlebih di pelabuhan banyak pihak terlibat dalam kinerja operasional. Pelindo III sebagai pengelola pelabuhan aktif mengomunikasikan agar semua pihak comply (mematuhi) dan aware (menyadari) K3," kata Toto.

Toto mencontohkan, perubahan yang menunjukkan bahwa budaya K3 sudah tercipta yaitu, jika dahulu jika terjadi kecelakaan kerja itu disembunyikan, kini justru dilaporkan dan dikomunikasikan.

"Bahkan ada grup (aplikasi) Whatsapp yang anggotanya dari Direksi hingga level pelaksana di lapangan. Manajemen juga memberikan penghargaan kepada pelapor yang aktif dan perhatian pada penerapan K3. Sekarang ban kempes dan mur hilang saja dilaporkan," ujar Toto.

Lebih lanjut ia mengungkapkan bahwa Pelindo III juga telah menerapkan Fatal Risk Standard (FRS) pada aktivitas layanan operasional di lapangan. Karena banyak pihak yang terlibat dan melibatkan penggunaan alat-alat berat untuk bongkar muat yang berpotensi terjadi kecelakaan kerja jika tidak distandarisasi. "Sebagai bentuk penerapan FRS, tiap unit kerja di Kantor Pusat, Cabang, hingga anak perusahaan seluruh Pelindo III Group wajib melakukan safety patrol secara rutin dan melakukan briefing setiap pergantian shift," tambahnya.

Disisi lain SVP Management System and Risk Management Pelindo III, Abdul Rofid Fanany, menambahkan, langkah mitigasi juga tidak kalah penting untuk dilaksanakan sebagai tindakan preventif terhadap risiko kerja.?

"Sebelum bekerja, cek kesehatan harus dilakukan untuk memastikan pekerja dalam kondisi sehat dan fit. Saat mulai bekerja semua sispro harus dijalankan. Bahkan langkah preventif yang dilakukan juga termasuk sertifikasi kapabillitas kerja," katanya.

Tahun depan kata dia, pihaknya ?berencana menerbitkan obligasi, berdasarkan pada penerbitan obligasi bond sebelumnya tahun 2014 perhatian dari investor tidak hanya pada aspek kelangsungan bisnis perusahaan, tetapi juga proses bisnis, termasuk aspek keselamatan kerja. Sehingga kepatuhan pada aspek K3 sudah menjadi standar bagi Pelindo III sebagai perusahaan global.

Kami berharap dapat konsisten mempertahankan apresiasi sebagai perusahaan dengan Zero Accident ini," kata Abdul Rofid Fanany.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Advertisement

Bagikan Artikel: