2018, Pelindo III Fokus Pertahankan Nol Kecelakaan Kerja

Warta Ekonomi, Surabaya -

Perseroan Terbatas Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III akan fokus mempertahankan penghargaan "Zero Accident" atau nol kecelakaan kerja pada 2018, yang sebelumnya telah diraih perusahaan itu dari BPJS Ketenagakerjaan pada 2017.

Director of Human Capital and General Affair Pelindo III Toto Heli Yanto di Surabaya, Jumat (29/12/2017) mengatakan, penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di perusahaan sudah menjadi budaya.

Selain itu, kata Toto, perusahaannya juga telah mengimplementasikan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam semua aspek di perusahaan yang menaungi 43 pelabuhan di Indonesia tersebut.

Sehingga, kata dia, Pelindo III menjadi pemenang pertama BPJS Ketenagakerjaan Zero Accident Award 2017 yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan di Jakarta.

"Oleh karena itu, budaya K3 akan terus kami tanamkan ke seluruh pegawai sejak berangkat dari rumah menuju kantor atau lapangan, di lingkungan kerja, sampai kembali ke rumah agar semua pihak mematuhi dan menyadari K3," ujarnya.

Ia mencontohkan beberapa perubahan yang ada di perusahaan terkait budaya K3, yakni jika dahulu apabila terjadi kecelakaan kerja disembunyikan, maka kini justru dilaporkan dan dikomunikasikan.

"Bahkan kami ada grup di aplikasi 'Whatsapp' yang anggotanya dari direksi hingga level pelaksana di lapangan. Manajemen juga memberikan penghargaan kepada pelapor yang aktif dan perhatian pada penerapan K3," kata Toto.

Selain itu, Toto mengaku Pelindo III juga telah menerapkan "Fatal Risk Standard" (FRS) pada setiap aktivitas layanan operasional di lapangan, karena banyak pihak yang terlibat dan melibatkan penggunaan alat-alat berat untuk bongkar muat yang berpotensi terjadi kecelakaan kerja jika tidak distandarisasi.

"Oleh karena itu sebagai bentuk penerapan FRS, tiap unit kerja di kantor pusat dan cabang, hingga anak perusahaan seluruh Pelindo III wajib melakukan patroli keselamatan secara rutin dan melakukan persiapan setiap pergantian jam kerja," katanya.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto mengapresiasi upaya Pelindo III dalam mempertahankan budaya K3 pada 2018, sebab hingga kini Pelindo III juga telah proaktif memenuhi kewajiban, pelaporan dan dokumentasi ke BPJS Ketenagakerjaan.

"Adanya penghargaan ini, kami mendorong pelaksanaan perlindungan dan jaminan tenaga kerja seperti yang diamanatkan UU. Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial," katanya. (Ant)