Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fenomena Pilot Doyan 'Nyabu', Menhub: Bukan Hanya Terjadi di Indonesia Saja Lho!

Fenomena Pilot Doyan 'Nyabu', Menhub: Bukan Hanya Terjadi di Indonesia Saja Lho! Kredit Foto: Reuters/Toby Melville
Warta Ekonomi, Semarang -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku tengah menyiapkan sebuah sistem yang akan menjadi barikade untuk mencegah terulang kasus pilot yang doyan mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

"Tadi pagi, saya ketemu pak Buwas (Budi Waseso, Kepala BNN, Red). Akan membuat suatu format tertentu agar kalau mau menembak tikus, tidak membakar rumahnya semua," katanya, di Semarang, Sabtu (30/12) malam.

Sebelumnya, petugas gabungan dari BNNP Riau, Bea Cukai, kepolisian, dan Ditpam Bandara Internasional Hang Nadim, Batam, menangkap pilot maskapai Malindo Air karena membawa sabu-sabu.?Penangkapan pilot bernama Ahmad Syahman bin Shaharudin, warga negara Malaysia itu berawal dari tes urine yang dilaksanakan petugas gabungan di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.

Menanggapi kembali ditemukan pilot maskapai penerbangan yang positif mengonsumsi sabu-sabu, Budi mengakui gejala pilot menggunakan sabu-sabu bukan terjadi di Indonesia saja, melainkan juga di negara-negara lain.

"Kami akan membuat satu konsep tertentu, memang pernah dilakukan di negara maju. Kami akan belajar dari negara tersebut, aplikasikan, dan lakukan satu kajian, pengamatan, dan penelitian terhadap 'lifestyle' pilot," katanya pula.

Berkaitan dengan sanksi, ia menyebutkan bagi pilot yang mengonsumsi sabu-sabu sudah jelas sanksinya, yakni dimulai dari skorsing hingga larangan terbang yang dilakukan setelah ada pembuktian yang tidak membutuhkan waktu lama.

"Saya pikir harus secara langsung melakukan satu 'punishment' yang sesuai dengan kesalahannya. Apabila terbukti positif menggunakan itu, tidak ada jalan lain, kecuali dicabut sertifikatnya sebagai penerbang," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Advertisement

Bagikan Artikel: