Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengamat: Pertumbuhan Ekonomi Sumut Jauh di Bawah Potensi

Pengamat: Pertumbuhan Ekonomi Sumut Jauh di Bawah Potensi Kredit Foto: Runni Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Pengamat ekonomi Sumatera Utara Wahyu Ario Pratomo menyebutkan masih terjadinya birokrasi berbelit membuat pertumbuhan ekonomi di daerah itu terhambat.

"Meski tren menguat lagi atau 5,21 persen pada posisi triwulan III/2017, pertumbuhan ekonomi Sumut itu masih jauh di bawah potensi," ujarnya di Medan, Minggu (31/12/2017).

Berdasarkan data, kata Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara (USU) itu pertumbuhan ekonomi Sumut itu masih berada di peringkat 19 dari 34 provinsi.

Padahal, ujar Wahyu, dengan potensi yang besar seperti komoditas dan pariwisata, Sumut harusnya masuk dalam 10 besar sejajar dengan daerah besar di Jawa.

Terhambatnya pertumbuhan ekonomi, kata dia, dampak masih berlangsungnya birokrasi yang berbelit. Birokrasi berbelit membuat proses perizinan lama dan berbiaya mahal sehingga investor akhirnya ragu dan bahkan membatalkan investasi. Birokrasi berbelit membuat investasi swasta masih tumbuh lambat dibandingkan daerah lain.

"Kalau birokrasi tidak berbelit, penanaman modal di Sumut bisa di atas Rp7,06 triliun seperti yang sudah tercapai hingga triwulan III/2017," ujar Wahyu.

Menurut dia, dengan sudah mulai masuknya tahun politik di 2018, ancaman birokrasi berbelit dikhawatirkan semakin 'mengental' sehingga pertumbuhan ekonomi dikhawatirkan tetap terhambat. (FNH/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: