Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tingkatkan Nilai Tambah, Sumsel Harus Wujudkan Industri Hilir

Tingkatkan Nilai Tambah, Sumsel Harus Wujudkan Industri Hilir Kredit Foto: Antara/Nova Wahyudi
Warta Ekonomi, Palembang -

Provinsi Sumatera Selatan harus mewujudkan industri hilir untuk meningkatkan nilai tambah dari hasil perkebunan dan mineral batu bara yang selama ini hanya diekspor ke luar negeri, kata Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Anis Saggaf.

"Sumsel harus berubah, jangan lagi hanya mengekspor bahan baku, tapi harus sudah beralih ke bahan jadi atau setengah jadi," kata Anis di Palembang, Senin (1/1/2018).

Ia mengatakan, untuk itu pemerintah harus merealisasikan Kawasan Ekonomi Khusus Tanjung Api-Api dan pelabuhan samudera di Tanjung Carat, Banyuasin.

KEK TAA ini diharapkan menjadi mesin ekonomi Sumsel untuk jangka panjang. "Dengan adanya KEK maka biaya produksi akan jauh lebih murah sehingga daya saing Sumsel meningkat. Dengan begitu, banyak investor yang akan masuk," ujar Anis.

Saat ini pertumbuhan ekonomi Sumsel tetap terjaga meskipun daerah ini dihadapkan penurunan harga karet dan batu bara. Pada Triwulan III/2017 mencatat 5,56 persen atau di atas rata-rata nasional 5,06 persen. Salah satu penyebabnya karena Sumsel bakal menjadi tuan rumah Asian Games XVIII tahun 2018.

Sejumlah proyek infrastruktur penunjang Asian Games telah mendongkrak pertumbuhan ekonomi Sumsel karena terdapat Rp68 triliun dana APBN yang diserap.

"Tren ini harus terus dipertahankan dengan cara mengaktifkan KEK TAA. Dengan KEK ini Sumsel menunjukkan keunggulannya dalam infrastruktur dan konektivitas," kata Anis.

Ia menambahkan, yang tak kalah penting lagi yakni bagaimana mengembangkan sektor pariwisata karena Palembang telah memiliki Jakabaring Sport City yang berisikan 18 arena olahraga berstandar internasional. (FNH/Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: