2018, AP 1 Sepinggan Targetkan 5% Kenaikan Penumpang Maskapai

Warta Ekonomi, Balikpapan -

Jumlah penumpang maskapai di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (SAMS) Balikpapan sepanjang 2017 mengalami penurunan. Januari sampai November saja turun 4 persen, tetapi sampai tutup tahun mengalami peningkatan arus penumpang hingga mencapai 1,65 persen.

GM AP I Sepinggan Handy Heryuditiawan mengatakan, arus penumpang melebihi rata-rata pertumbuhan harian sehingga Desember 2017 kemarin naik cukup tinggi.

"Sepanjang Januari hingga tutup tahun 2017 tercatat 7,3 juta penumpang maskapai melalui Bandara SAMS. Bila dibandingkan 2016 lalu yang mencapai 7,5 juta penumpang maka penurunanya ada di 1,65 persen," kata Handy Heryuditiawan, Senin (1/1/2018).

Sementara arus penerbangan juga mengalami penurunan yakni -8,31 persen. Pesawat yang tinggal dan lepas landas mencapai 67.784 pesawat sepannjang 2017 kemarin atau menurun bila dibandingkan pada 2016 yakni ada 73.294 pesawat.

Angkutan Kargo di Bandara SAMS Sepinggan Naik 2,16 Persen

Sebaliknya, bisnis kargo justru mengalami kenaikan sekitar 2,16 persen atau 54,6 juta kg dibandingkan 2016 yang hanya mencapai 53 juta kg. Artinya, ada kenaikan atau tumbuh 2,46 persen.

"Di 2017 kemarin kami melihat tekanan ekonomi di Kalimantan Timur cukup terasa walau di beberapa indikator mulai ada perbaikan meski untuk penumpang baik yang masuk maupun ke luar masih perlu dicermati," ucapnya.

AP 1 Sepinggan optimistis di 2018 ini mengalami rebound atau ada kenaikan jumlah penumpang. "Berdasarkan diskusi dengan Bank Indonesia, travel dan perhotelan, kami melihat akan ada pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di Kaltim," yakinnya.

Dengan begitu, diprediksi kenaikan jumlah penumpang setahun mendatang mencapai 5 persen karena pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan Bank Indonesia berada di kisaran 3 persen untuk 2018. Sementara AP 1 Sepinggan menganggap wajar adanya fenomena kenaikan kargo ketimbang trafik penumpang pada 2017 kemarin.

"Tahun kemarin kami melihat ada belanja modal perusahaan sehingga mendatangkan peralatan dan kebutuhan material lainnya ke Kaltim. Indikator lainnya, biasanya kalau penumpang penuh maka kargo dikurangi karena melihat daya angkat pesawat, begitu sebaliknya," jelas Handy.

Sebagai salah satu bandara terbaik di dunia, AP 1 sebagai pengelola Bandara SAMS Sepinggan juga merasakan persaingan ketat dengan bandara besar di internasional seperti Tiongkok dan India. "Tentunya kita berkompetisi untuk mendapatkan value dalam bisnis kedirgantaraan," ujarnya.

AP 1 juga melakukan penyambutan penumpang pesawat pertama yang mendarat di Bandara SAMS Sepinggan pada 1 Januari 2017. "Kita juga beri souvenir kenang-kenangan sebagai simbol bahwa kami perhatian dan mengedepankan pelayanan penumpang," imbuhnya.

Handy bersama manajemen AP 1 Sepinggan juga melakukan kunjungan ke maskapai. Termasuk menyampaikan harapan agar maskapai membuka rute-rute penerbangan baru dengan melihat semua potensi pendukung.