Ciptakan Kondisi Aman, Polda Terapkan Sistem Pengawasan Berlapis

Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan menerapkan sistem pengamanan berlapis di malam tahun baru hingga berbuah situasi aman dan lancar.

"Saya memang instruksikan pengamanan maksimal dengan menurunkan semua kekuatan khususnya di Banjarmasin yang menjadi pusat keraimaian masyarakat merayakan malam pergantian tahun," kata Kapolda Kalsel Brigjen Pol Rachmat Mulyana di Banjarmasin, Senin.

Berdasarkan pantauan wartawan, petugas Kepolisian berjaga di setiap sudut kota. Bahkan sejumlah Tempat Hiburan Malam (THM) yang banyak terdapat di Banjarmasin dijaga secara khusus dengan personel cukup banyak dari gabungan satuan fungsi.

Berdasarkan data Biro Operasi Polda Kalsel, ada 534 personel yang berjaga di 386 titik pengamanan. Jumlah tersebut belum termasuk anggota yang berpatroli secara hunting dan mobile seperti dari Satuan Brimob, Direktorat Sabhara dan juga Direktorat Lalu Lintas.

Bahkan Kapolda pun terlihat turun langsung ke lapangan melakukan patroli bersama Kasrem 101/Antasari Letkol Inf Priyanto Eko Widodo.

Dengan menggunakan motor trail milik kendaraan patroli Bhabinkamtibmas, Kapolda menyusuri jalan-jalan mengecek situasi terkini sembari menyapa warga yang tumpah ruang di jalan raya.

Di sisi lain, pengelola THM turut menjaga situasi Kamtibmas dengan mematuhi jam operasional, yakni tutup pukul 01.00 WITA.

General Manager Hotel Banjarmasin International (HBI) Eri Sudarisman mengaku menghentikan seluruh aktivitas pertunjukan hiburan musik baik diskotik, pub maupun room-room karaoke tepat pada waktu sesuai Perda Kota Banjarmasin tersebut.

"Karena pengunjung diskotik yang mencapai 1.500 orang, tentu memerlukan waktu untuk mengeluarkan semua pengunjung," bebernya.

Guna memastikan jam operasional dipatuhi sesuai pesan Kapolda, petugas pun mengawal proses keluarnya pengunjung. Seperti terlihat di HBI, anggota gabungan yang dipimpin Direktur Reserse Narkoba Kombes Pol Muhammad Firman dan Wadir Reskrimum AKBP Himawan Sugeha berjaga di depan pintu keluar pengunjung.

"Setelah semua pengunjung habis keluar sekitar pukul 02.00 WITA, kami juga melakukan penyisiran ke dalam guna memastikan benar-benar kosong dan tidak ada aktivitas lagi," tutur Firman.