Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jaman Now, Masih Saja Ada Sekolah Disegel

Jaman Now, Masih Saja Ada Sekolah Disegel Kredit Foto: Arya Noble
Warta Ekonomi, Badung -

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Badung menyoroti permasalahan penyegelan Sekolah Dasar Negeri 1 Buduk, Kecamatan Mengwi beberapa waktu lalu yang dikhawatirkan akan berdampak pada kegiatan mengajar di sekolah setempat.

"Dalam waktu dekat ini kami akan turun ke SDN 1 Buduk dan ingin mencari duduk permasalahan sehingga terjadi seperti ini," kata Ketua Komisi IV DPRD Badung, A.A.N Ketut Agus Nadi Putra, saat dihubungi di Mangupura, Senin.

Pihaknya segera melakukan upaya mediasi terkait permasalahan ini karena ada menurut informasi ada oknum yang mengakui memiliki aset yang berujung pada penutupan sekolah itu.

Ia mengharapkan, Pemkab Badung melakukan pengecekan lagi terkait aset-aset milik pemerintah, sehingga permasalahan ini tidak menjadi berkepanjangan. "Apalagi siswa akan melakukan kegiatan belajar dan mengajar pada Selasa (2/1) besok," kaanya.

Nadi Putra, juga akan menyoroti sekolah-sekolah lainnya yang ada di Badung, guna tidak terjadi hal serupa di kemudian hari, karena diyakininya tidak hanya satu sekolah ini yang bermasalh sengketa lahan, namun ada sekolah lain seperti ini.

"Saya khawatir apabila masalah ini berkepanjangan, maka sejumlah program dibidang pendidikan juga akan mengalami masalah," katanya.

Untuk itu, pihaknya meminyta instansi terkait yakni pengelola aset daerah melakukan verifikasi ulang terkait keberadaan sekolah-sekolah yang ada di Badung "Verifikasi aset pemerintah perlu dilakukan, bagimana kerjasamanya dulu atau gedungnya punya pemerintah dan lahannya milik warga. Hal ini perlu diperjelas lagi agar nanti tidak menjadi masalah seperti saat ini," katanya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Kadisdikpora) Badung, I Ketut Widia Astika membenarkan ada penyegelan pintu gerbang SDN 1 Buduk dan sudah melakukan pemanggilan Kepala Sekolah dan UPT untuk meminta kejelasan kejadian tersebut.

Permasalahan ini juga sudah ditangani perangkat desa dan tokoh-tokoh desa dan kasus ini sudah dilaporkan kepada polisi atas kesepakatan dari desa. Pemerintah daerah juga sedang mempelajari dokumen sekolah itu dan berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: