Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

OJK Harap Industri Pasar Modal Komitmen Biayai Sektor Infrastruktur

OJK Harap Industri Pasar Modal Komitmen Biayai Sektor Infrastruktur Kredit Foto: OJK
Warta Ekonomi, Jakarta -

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berharap para pelaku industri pasar modal bisa memberikan komitmen yang lebih kepada pembiayaan infrastruktur dan program-program prioritas pemerintah di tahun 2018. 

Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso mengungkapkan bahwa pihaknya memiliki komitmen yang besar untuk lebih mengoptimalkan peran pasar modal dalam mendukung pembangunan nasional melalui berbagai kebijakan penyempurnaan infrastruktur dan perluasan instrumen pasar modal, serta tentunya dengan dukungan perbaikan fundamental ekonomi melalui berbagai kebijakan Pemerintah dan Bank Indonesia. 

"Kita tentu juga berharap bahwa kita akan menyaksikan pencapaian rekor baru kinerja pasar modal kita pada akhir tahun 2018 nanti," ucapnya di Jakarta, Selasa (2/1/2018). 

Menurut Wimboh, industri pasar modal Indonesia telah menorehkan kinerja yang cukup menggembirakan di tahun 2017 lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu tumbuh sebesar 19,99% dan ditutup di level 6.355,65 yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah pasar modal Indonesia serta menjadi pertumbuhan yang tertinggi keempat di bursa efek utama kawasan Asia Pasifik. 

"Hal ini tentu tidak terlepas dari dukungan dari Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan, baik di sektor riil, di bidang ekonomi, dan juga di sektor keuangan, dalam membangun kepercayaan investor dan pelaku pasar modal terhadap fundamental dan prospek ekonomi Indonesia," terangnya.

Ia juga menuturkan bahwa pemanfaatan pasar modal sebagai alternatif sumber pembiayaan jangka panjang, baik untuk pembiayaan infrastruktur, investasi swasta maupun pembiayaan program-program strategis pemerintah lainnya terus mengalami peningkatan, dan bahkan pada 2017 lalu diperkirakan akan dapat mengimbangi penyediaan pembiayaan dari perbankan yang masih belum sesuai dengan harapan. 

"Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk terus membangun kredibilitas dan pendalaman pasar modal kita sehingga ke depannya pasar modal Indonesia menjadi lebih berperan lagi dalam menggerakkan roda ekonomi nasional dan lebih berdaya saing di kancah global," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: