Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Belanja Membuat Generasi Milenial Bahagia

Belanja Membuat Generasi Milenial Bahagia Kredit Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Warta Ekonomi, Jakarta -

Penelitian yang dilakukan Merdi Intar Sinau (MISI) menyebutkan, dengan belanja barang-barang akan membuat Generasi Milenial bahagia. Sementara Generasi X (Gen-X) cenderung berbagi dan melakukan jalan-jalan atau refreshing untuk membuat mereka merasa lebih bahagia.

"Sepertiga dari penduduk Indonesia berusia 15–55 tahun mengatakan sangat bahagia dan ternyata Gen-X merasa lebih bahagia dibandingkan dengan Milenial," kata CEO MISI Iwan Murty di Jakarta, Selasa (2/1/2018).

Bagi mereka Generasi X yang mengatakan sangat bahagia, separuhnya mengatakan mereka sangat bahagia karena keluarga atau keberadaan keluarga mereka (49%). Selebihnya, ada yang mengatakan karena kesehatan mereka (12%), kondisi ekonomi yang lebih baik (11%), mempunyai pengharapan yang baik untuk tahun baru (11%), dan dapat refreshing/berjalan-jalan (8%). 

"Secara keseluruhan, hanya 31% dari Milenial yang mengatakan sangat bahagia dibandingkan 37% dari Gen-X," imbuhnya.

Hasil ini sangat signifikan secara statistik dikarenakan jumlah sample yang sangat besar (n=6,775 Milenial dan n=1,073 Gen-X). Temuan lainnya yang menarik adalah Gen-Z, yaitu mereka yang lahir di tahun 2000 ke atas, ternyata memiliki tingkat kebahagian yang lebih rendah lagi.  

"Kemungkinan karena bagi mereka, tekanan untuk belajar dan perasaan ketidakpastian akan masa depan mereka lebih besar dibandingkan dengan generasi lainnya," terangnya.

Sementara alasan yang membuat Milenial dan Gen-X tidak bahagia di antaranya kesulitan ekonomi, masalah pekerjaan, kesehatan, sekolah, keluarga, dan harapan yang gagal.

"Kesulitan ekonomi Generasi Milenial menjawab 20 persen, sedangkan Gen-X 25 persen. Masalah pekerjaan Generasi Milenial dan Gen-X masing-masing 14 persen dan 15 persen. Masalah kesehatan 11 persen untuk Generasi Milenial dan 16 persen Gen-X yang menjawab. Masalah sekolah Generasi Milenial 7 persen dan Gen-X 0 persen. Masalah keluarga, baik Generasi Milenial dan Gen-X beda tipis, 5 persen dan 4 persen. Terakhir, harapan yang gagal 5 persen dan 8 persen," tandasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: