Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Angkasa Pura II Klaim Layani 100 Juta Penumpang

Angkasa Pura II Klaim Layani 100 Juta Penumpang Kredit Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat telah melayani pengguna jasa angkutan udara sebanyak 100 juta penumpang per tahun.

President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin meyakini permintaan perjalanan dengan transportasi udara akan terus meningkat setiap tahun. Telebih, ditambah dengan kondisi perekonomian Indonesia yang cukup baik di 2017 telah mendorong laju pertumbuhan jumlah pengguna jasa angkutan udara di bandara-bandara AP II tersebut.

Berdasarkan estimasi data korporasi pada akhir Desember 2017, total jumlah penumpang di 13 bandara yang dikelola Angkasa Pura II akan mencapai sekitar 104 juta penumpang.

Adapun komposisi jumlah domestik 80% atau sebanyak 86 juta penumpang dan penumpang internasional 20% atau sebanyak 17 juta. Jumlah total penumpang tersebut meningkat 10,1% dari periode yang sama pada 2016 yaitu sebanyak 95 juta penumpang. Sementara untuk pergerakan pesawat di 2017 meningkat 9,6% yaitu dengan total sekitar 800 ribu pergerakan bila dibandingkan pada 2016 dengan total sekitar 723 ribu pergerakan.

Sepanjang 2017, PT Angkasa Pura II (Persero) telah mengoperasikan beberapa terminal bandara baru seperti Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Bandara Internasional Husein Sastranegara Bandung, Bandara Depati Amir Pangkal Pinang, Bandara Internasional Supadio Pontianak, dan yang terakhir Bandara Internasional Silangit Tapanuli Utara. 

Selain baru dioperasikan, penambahanan kapasitas terminal pun juga telah dilakukan seperti di Bandara Internasional Minangkabau Padang yaitu dari 3,2 juta menjadi 4,2 juta penumpang per tahun. Bandara Internasional Supadio Pontianak menjadi 5,2 juta penumpang serta Bandara Silangit dari 155 ribu menjadi 500 ribu penumpang.

"Dengan beroperasinya terminal-terminal baru tersebut diperkirakan pada 2018 nanti dapat terjadi peningkatan jumlah penumpang di 13 bandara AP II," jelasnya.

Awaluddin menyebut, pengembangan dan penambahan infrastruktur, baik dari sisi udara maupun sisi darat di berbagai bandara yang dikelola korporasi juga akan dilakukan di 2018. Di antaranya yaitu pembangunan East Cross Taxiway, pembangunan Integrated Building yang akan menyatu dengan Stasiun KA Bandara dan Shelter Skytrain, pembangunan SkyHub, dan pembangunan Runway ke-3.

Sementara untuk bandara lainnya, yaitu di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta akan mulai dilakukan revitalisasi terminal penumpang, kemudian di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II akan mulai Pembebasan Lahan untuk perpanjangan runway, serta di Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh akan dilakukan relayout dan perluasan terminal penumpang.

"Penerapan teknologi soft infrastructure mutlak diperlukan untuk peningkatan pelayanan karena kami tak lagi bisa menggunakan cara dan sistem yang sama untuk menangani lebih 100 juta penumpang," ungkap Awaluddin.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: