Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

7 Pengusaha Ini Sukses di Usianya yang Masih Muda

7 Pengusaha Ini Sukses di Usianya yang Masih Muda Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Siapa bilang orang sukses harus matang dari segi usia, atau yang bisa sukses hanya orang-orang yang usianya mendekati 40 tahun? Faktanya, banyak orang yang sukses justru di usia 25 tahun, bahkan sebelumnya. Mereka seperti melawan pandangan umum bahwa pengusaha baru bisa menikmati kesuksesannya ketika menjelang usia senja.

Tujuh pengusaha sukses Indonesia ini berhasil mencapai kesuksesan saat berumur di bawah 25 tahun. Simak bagaimana kisah mereka supaya semangat kamu terpompa dalam menjalankan usaha. Berikut adalah beberapa kisah pengusaha muda Indonesia yang sukses menurut Duitpintar.com.

1. Nicholas Kurniawan

Keluarganya bukan siapa-siapa. Darah bisnis tak kental mengalir di nadinya. Tapi, Nicholas mampu membuktikan diri sebagai pengusaha muda yang sukses dengan kerja keras. Di usianya yang baru mencapai kepala dua, Nicholas bisa mencatatkan omzet hingga Rp100 juta dari usaha ekspor ikan hias yang Ia geluti. Semuanya adalah hasil kegigihannya. Meski sempat tertipu, Ia tidak patah arang.

Pengalaman dalam soal keuangan keluarga membuatnya berupaya keras keluar dari jurang keterbatasan finansial. Bahkan untuk menyekolahkan Nicholas, orang tuanya sampai cari utangan.

2. Hamzah Izzulhaq

Hamzah beda lagi. Bakat entrepreneur-nya sudah terlihat ketika Ia masih kanak-kanak. Hamzah pernah memeras keringat dengan menjual kelereng dan gambar umbul. Bakatnya mulai terasah ketika ia mengikuti seminar bisnis saat duduk di bangku SMA.

Hamzah lantas mengelola lembaga bimbingan belajar dengan sistem franchise. Sebagai tambahan modal, Ia berani ambil risiko menggadaikan mobil sang ayah setelah mendapatkan izin. Kini, di usianya yang masih sangat muda, Hamzah bisa meraup omzet hingga hampir Rp400 juta per semester.

3. Lambertus Darian

Siapa bilang profesi sales itu murahan? Adalah Lambertus Darian, seorang pemuda yang menapaki perjalanan usaha dari menjadi sales saat berusia belasan tahun. Saat menjadi sales, Ia pernah meraih penghargaan Top New Sales. Omzet penjualannya mencapai Rp95 juta per bulan. Meski pernah ditipu partner bisnis, Ia tetap teguh menjalani profesi itu. Ia pun mendirikan komunitas pebisnis muda untuk menguatkan dan memperluas jaringan.

Dari posisi sales, Ia lantas naik ke level pengusaha. Sejumlah usaha ia dirikan, dari bidang kuliner sampai perabot. Darian pun tercatat sebagai pemilik saham sebuah perusahaan perlengkapan rumah tangga dan taman.

4. Yasa Paramita Singgih

Bisnis online menjadi ceruk yang dimasuki Yasa, pemuda yang memulai bisnisnya saat berusia remaja. Tetapi, Yasa tidak begitu saja menjadi pebisnis online. Semuanya berawal ketika dia masih seorang siswa SMP. Ayahnya terdiagnonis menderita penyakit jantung. Yasa memikirkan bagaimana masa depannya kelak bila sang ayah tiada.

Dia pun mencoba memupuk tabungan dengan menjadi master of ceremony alias MC. Saat mendirikan usaha online yang bergerak di bidang fashion, Yasa mengaku modal utamanya adalah keberanian. Namun, ternyata keberanian itu terbayarkan. Usahanya sukses. Dia pun mendirikan usaha lain, seperti kedai dan kafe. Bisnis kafenya bangkrut, tapi hal itu tidak menghalangi upayanya berhasil secara finansial.

5. Farah "Farce"

Gadis belia ini tidak hanya manis, tapi juga pintar melihat peluang dan ulet. Nama aslinya Farah Kemala Qurratu’aini. "Farce" menjadi identik dengan Farah karena itulah nama usaha yang ia jalankan. Usaha ini bermula dari pengalamannya membeli sepatu sneaker impor lewat perantara lokal. Dia dibuat kesal lantaran sepatu pesanannya tidak kunjung datang. Dari situ dia berpikir, kenapa tidak jadi perantara saja sendiri.

Akhirnya, dia menjadi distributor sepatu impor dan tanpa modal. Dia memanfaatkan sistem dropshipping. Farah menawarkan dagangan tanpa membeli dulu stoknya. Hanya bermodal gambar produk dari produsen atau supplier, dia memasang iklan sneaker. Saat ada yang mau beli, dia cukup menghubungi produsen untuk mengirim begitu transaksi selesai. Kini Farah memproduksi sneaker sendiri. Dia bahkan mendapat bimbingan dari mentor bisnis Jaya Setiabudi.

6. Adrianus Vito Donato Sinaga

Vito melek teknologi. Kelebihan itu ia manfaatkan dengan menyediakan jasa pembuatan website. Namun, bukan usaha itu yang mengantarnya pada kesuksesan. Bisnis Vito yang moncer adalah usaha oleh-oleh khas Medan, terutama berupa produk kaus. Di bawah umur 25, usahanya itu mulai menapaki tangga keberhasilan. Toko online dia dirikan dengan bekal kemampuannya. Pemasaran dan penjualan pun dilakukan secara online.

Vito tahu betul kalangan anak muda, yang jadi target pasarnya, sangat gila bermain media sosial. Karena itulah pemasaran lebih gencar dilancarkan lewat medsos. Tawaran diskon yang diumumkan via Facebook, Instagram, atau Twitter pun jadi senjata maut untuk menggaet konsumen.

7. Anugerah Pakerti

Anugerah menjalankan bisnisnya sebagai penyedia produk dan jasa perawatan kecantikan dengan optimisme. Ia menjalankan usaha itu bersama beberapa kawannya. Outlet skin care yang ia kelola kini banyak terdapat di jalanan kota besar. Riwayatnya sebagai entrepreneur saat sekolah mungkin berkontribusi pada kesuksesannya sekarang. Dari jadi penjual kaus sampai sales properti pernah ia geluti. Kini ia lebih berfokus pada usaha skin care.

Nicholas Kurniawan, Lambertus Darian, hingga Anugerah Pakerti adalah contoh bagaimana pengusaha bisa sukses saat berusia muda. Mungkin beberapa di antaranya saat ini sudah berusia lebih dari 25 tahun. Tetapi, mereka masih bisa membanggakan pengalaman mengecap kesuksesan sebelumnya. Jangan tunggu usia tua, rebut kesempatan jadi pengusaha sukses selagi masih muda, seperti mereka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: