Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Riset Green CEO 'Seragam Hijau' Para CEO

Riset Green CEO 'Seragam Hijau' Para CEO Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

CEO yang kuat dalam berpikir dan bertindak dalam bingkai “green” sangat penting. Warta Ekonomi menobatkan 24 CEO dalam Green CEO 2017. Dalam riset Green CEO 2017, catatan penting antara planning dan eksekusi masih belum optimal. 

Chief Executive Officer (CEO) memiliki peran penting dalam menjalankan bisnis. Namun, bukan perkara mudah bagi mereka untuk memastikan bisnisnya terus tumbuh dan berkembang secara keberlanjutan. Eksternalitas yang dilahirkan dari kegiatan perusahaan harus dikelola dengan baik. Jangan sampai dampak negatif seperti kerusakan lingkungan ataupun sosial mematahkan jalan bisnis perusahaan mencapai bisnis yang sustainable.

Justru dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan juga harus ditingkatkan. Dampak yang baik seperti memperluas peluang kerja hingga memajukan perekonomian masyarakat harus menjadi agenda perusahaan yang dieksekusi oleh CEO yang berwawasan bisnis berkelanjutan.

Oleh karena itu, setiap perusahaan butuh peran pemimpin yang memiliki komitmen dalam menanggapi isu sustainability ini. Warta Ekonomi sejak tahun 2012, melalui Warta Ekonomi Intelligence Unit (WEIU) telah melakukan riset Social Business Innovation dan pemilihan Green CEO. Riset ini memilih perusahaan yang melakukan program-program inovasi sosial untuk mencapai perusahaan yang sustainable dan pemimpin perusahaan yang layak mendapatkan predikat “hijau” dengan metode desk research.

Dalam riset Green CEO, aspek-aspek yang diprioritaskan sangat berbeda dengan Social Business Innovation yang lebih pada lingkungan. Riset ini tertuju pada pencarian pemimpin perusahaan terbaik di Indonesia yang dapat berhasil membawa perusahaan menuju perusahaan yang berkelanjutan (sustainable corporate). 

Berdasarkan penilaiannya, WEIU pada tahun 2017 ini telah memperbaiki metode dari tahun sebelumnya. Indikator penilaian untuk menentukan Green CEO, antara lain Green Compliance, Green Action, Green Commitment, Green Policy, dan Green Vision. Dari kelima indikator tersebut, dilakukan desk research melalui media online atau pun publikasi masing-masing perusahaan selama 3 tahun terakhir.

1. Green Compliance

Green Compliance merupakan indikator yang menilai pemimpin perusahaan dalam mematuhi peraturan-peraturan pemerintah. Perusahaan yang memiliki dokumen yang disahkan, seperti sertifikat terkait kepatuhan terhadap lingkungan, akan memiliki nilai tambah untuk para pemimpin perusahaan.

2. Green Action

Green Action merupakan indikator yang menilai seberapa besar peran nyata para pemimpin dalam melaksanakan kegiatan sosial, seperti mengikuti program sosial perusahaannya, yang merupakan nilai tambah para pemimpin perusahaan.

3. Green Commitment

Green Commitment adalah indikator yang menilai pemimpin perusahaan dalam berkomitmen untuk menjalankan perusahaan yang ramah lingkungan melalui visi dan misinya.

4. Green Policy

Green Policy yaitu indikator yang menilai pemimpin perusahaan terkait kebijakan-kebijakan yang menuju ke arah lingkungan atau pun sosial, yaitu sebagai berikut.

• Partisipasi seluruh karyawan (membuat aturan-aturan tertulis untuk menjaga kelestarian lingkungan)

• Dana khusus untuk pelestarian lingkungan dan community development

• Waktu (terjun secara langsung dalam program yang dibuat)

• Membuat program yang dipantau secara berkelanjutan

• Mengadakan aktivitas lingkungan dan pemberdayaan manusia

5. Green Vision

Green vision yaitu indikator yang menilai pemimpin perusahaan terkait visi atau tujuan masa depan untuk menjalankan sustainable business.

Data-data CEO perusahaan yang dinilai berasal dari publikasi resmi perusahaan dan media online lainnya. Publikasi resmi yang dimaksud adalah laporan sustainability, yang merupakan publikasi tahunan perusahaan. Indeks yang digunakan dengan skala 15, dengan uraian 1,001,80 (sangat kurang hijau), 1,802,60 (kurang hijau), 2,603,40 (cukup hijau), 3,404,20 (hijau), dan 4,205,00 (excellent).

Hasil tersebut menjadikan penentuan pemimpin perusahaan/CEO yang konsisten pada program keberlanjutan ke dalam proses dan strategi bisnis perusahaan.

Hasil riset disimpulkan dari radar yang menunjukkan rata-rata pemimpin atau CEO memiliki skor rata-rata dengan predikat “hijau”. Bentuk radar yang menunjukkan rata-rata pemimpin atau CEO memiliki nilai green policy dan green action yang rendah dibandingkan green vision ataupun green commitment.

Artinya, planning para pemimpin dalam melakukan kegiatan yang “hijau” masih belum terimplementasikan seutuhnya. Seiring dengan pertumbuhan perekonomian, diharapkan perseroan melalui pemimpin dapat menerapkan kegiatan yang “hijau” untuk perusahaan ataupun lingkungan sosial.

Berikut ini adalah daftar CEO yang masuk ke dalam jajaran 24 CEO dengan predikat Excellent 2017.

1. Adaro Energy Tbk, dengan Garibaldi Thohir sebagai Direktur Utama (Sektor Mining; Subsektor Coal Mining)
2. Astra Agro Lestari Tbk dengan Santosa sebagai Direktur Utama (Sektor Agriculture; Subsektor Plantation)
3. Astra International Tbk dengan Prijono Sugiarto sebagai Direktur Utama (Sektor Miscellaneous Industry; Subsektor Automotive And Components)
4.  Bank Central Asia Tbk dengan Jahja Setiaatmadja sebagai Direktur Utama (Sektor Finance; Subsektor Bank)
5.  Bio Farma (Persero) dengan Drs. Iskandar sebagai Direktur Utama (Sektor Consumer Goods Industry; Subsektor Pharmaceuticals)
6. Bukit Asam (Persero) Tbk dengan Arvian Arifin sebagai Direktur Utama (Sektor Mining; Subsektor Coal Mining)
7. Holcim Indonesia Tbk dengan Gerhard Wolfgang Schutz sebagai Direktur Utama (Sektor Basic Industry And Chemicals; Subsektor Cement)
8. Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk dengan Christian Kartawijaya sebagai Direktur Utama (Sektor Basic Industry And Chemicals; Subsektor Cement)
9.  Indofood CBP Sukses Makmur dengan Anthoni Salim sebagai Direktur Utama (Sektor Consumer Goods Industry; Subsektor Food and Beverage)
10.  Indonesia Power dengan Sripeni Inten Cahyani sebagai Direktur Utama (Sektor Infrastructure, Utilities And Transportation; Subsektor Energy) 
11. Pembangkitan Jawa-Bali dengan Muljo Adji AG sebagai Direktur Utama (Sektor Infrastructure, Utilities And Transportation; Subsektor Energy) 
12. Pertamina (Persero) dengan Elia Massa Manik sebagai Direktur Utama (Sektor Mining; Subsektor Crude Petroleum & Natural Gas Production)
13. Pertamina (Persero) Geothermal Energy dengan Irfan Zainuddin sebagai Direktur Utama (Sektor Infrastructure, Utilities And Transportation; Subsektor Energy) 
14. Pupuk Kalimantan Timur dengan A. Bakir Pasaman sebagai Direktur Utama (Sektor Basic Industry And Chemicals; Sektor Chemicals) 
15. Pupuk Sriwidjaja Palembang dengan Mulyono Prawiro sebagai Direktur Utama (Sektor Basic Industry And Chemicals; Sektor Chemicals) 
16. PLN (Persero) dengan Sofyan Basir sebagai Direktur Utama (Sektor Infrastructure, Utilities And Transportation; Subsektor Energy) 
17.  Semen Padang dengan Ir. Benny Wendry, MM sebagai Direktur Utama (Sektor Basic Industry And Chemicals; Subsektor Cement) 
18.  Semen Tonasa dengan H. Subhan, SE, Ak, MM sebagai Direktur Utama (Sektor Basic Industry And Chemicals; Subsektor Cement) 
19. Smart Tbk dengan Jo Daud Dharsono sebagai Direktur Utama (Sektor Agriculture; Subsektor Plantation) 
20. Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk dengan Alex J. Sinaga sebagai Direktur Utama (Sektor Infrastructure, Utilities And Transportation; Subsektor Telecommunication) 
21.  Telekomunikasi Selular dengan Ririek Adriansyah sebagai Direktur Utama (Sektor Infrastructure, Utilities And Transportation; Subsektor Telecommunication) 
22.  Timah (Persero) Tbk dengan Mochtar Riza Pahle sebagai Direktur Utama (Sektor Mining; Subsektor Metal And Mineral Mining) 
23.  Tirta Investama dengan Corine Tap sebagai Direktur Utama (Sektor Consumer Goods Industry; Subsektor Food and Beverage) 
24.  United Tractors Tbk dengan Gidion Hasan sebagai Direktur Utama (Sektor Trade, Services & Investment; Subsektor Wholesale (Durable & Non-Durable Goods

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hanggoro
Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: