Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPJS Catat Peserta JKN-KIS di Sulselbartramal Capai 11,3 Juta

BPJS Catat Peserta JKN-KIS di Sulselbartramal Capai 11,3 Juta Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) mencatat peserta program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara dan Maluku (Sulselbartramal) cukup tinggi. Tercatat jumlah peserta program JKN-KIS mencapai 11,39 juta dari total 15,35 penduduk di empat provinsi tersebut.
 
"Di wilayah Sulselbartramal, 58 kabupaten/kota telah melakukan integrasi terhadap program JKN-KIS dengan jumlah peserta 11.394.351 jiwa dari total 15.354.850 penduduk. Itu setara 74,2 persen," kata Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Sulselbartramal, I Made Puja Yasa, dalam public expose di Kota Makassar, Selasa, (2/1/2018).
 
I Made mengungkapkan cakupan peserta program JKN-KIS di wilayah terbilang cukup baik. Toh, capaian tersebut berada di atas angka nasional sebesar 72,9 persen atau setara 187,9 juta. I Made menegaskan pada tahun ini pihaknya akan menggenjot agar jumlah peserta program layanan kesehatan itu dapat mencakup seluruh penduduk Indonesia. 
 
Secara nasional, sepanjang 2017 tercatat sudah 95 persen atau 489 kabupaten/kota dari 514 kabupaten/kota di Indonesia yang terintegrasi dalam program JKN-KIS. Tercatat ada tiga provinsi yakni Aceh, DKI Jakarta dan Gorontalo yang mencapai Universal Health Coverage atau UHC. Predikat itu juga telah dicapai oleh 67 kabupaten dan 24 kota.
 
Khusus di wilayah Sulselbartramal, I Made mengungkapkan baru 9 kabupaten/kota yang meraih UHC. Rinciannya yakni Luwu Timur, Bantaeng, Selayar, Barru, Konawe Kepulauan, Konawe Utara, Bombana, Palopo dan Parepare. Total peserta JKN-KIS dari 9 daerah tersebut mencapai 1,35 juta jiwa. 
 
"Kami terus melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah. Nah, sepanjang 2018, rencana ada sekitar 13 daerah yang akan menyusul mencapai UHC. Kami akan terus dorong itu demi layanan kesehatan yang lebih baik," pungkas dia. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: