Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pacu Kelestarian Alam

Pacu Kelestarian Alam Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Elia Massa Manik menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) pada Maret 2017. Meski terbilang baru, Pertamina di bawah kepemimpinan Elia sudah beberapa kali menggarap proyek CSR khususnya di bidang lingkungan.

Pertamina mengadakan program penanaman 16 ribu bibit mangrove di sekitar Pantai Karangsong, Indramayu, Jawa Barat. Langkah tersebut untuk merehabilitasi dan konservasi kawasan yang mengalami abrasi di sekitar proyek Pertamina. Kegiatan rehabilitasi ini juga sudah dimulai sejak 2010.

Kawasan yang ditanami mangrove tersebut merupakan pusat mangrove bagian Barat Indonesia. Kawasan ekowisata mangrove tersebut berkembang menjadi pusat pendidikan lingkungan dan laboratorium mangrove di kabupaten tersebut. Proyek ini juga bekerja sama dengan kelompok masyarakat desa setempat. Selain penanaman pohon, Pertamina juga memiliki kegiatan CSR di bidang lingkungan, seperti pembersihan pantai. Kegiatan ini dilaksanakan dengan bersih-bersih pantai, distribusi tempat sampah, edukasi pelestarian lingkungan, dan penanaman pohon. Beberapa daerah yang sudah pernah diadakan proyek CSR ini antara lain Balikpapan, Balongan, dan Cilacap.

Selain itu, Pertamina juga melalui program CSR memberi permodalan bagi nelayan di Provinsi Banten. Pertamina menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp3 miliar kepada 60 nelayan di dua desa, yaitu Desa Cituis dan Kronjo, Tangerang, Banten. Selain itu, Pertamina juga menyediakan energi dalam bentuk bahan bakar minyak (BBM) dan bahan bakar gas (BBG).

Tahun ini, Pertamina menyalurkan dana program kemitraan kepada para nelayan yang berasal dari Kecamatan Kronjo, Tangerang, Banten. Nelayan tersebut merupakan penyuplai utama kebutuhan ikan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Program pemberdayaan nelayan ini juga merangkul Institut Pertanian Bogor (IPB) yang membantu dalam kemampuan teknis hingga pemasaran. Melalui program ini diharapkan nelayan miskin di pesisir Banten akan berkembang dan memiliki pendapatan lebih besar. Total dana bantuan kemitraan di Banten hingga Juni 2017 mencapai Rp1,4 miliar.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina, Elia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara III. Ia mendapat gelar sarjananya dari Institut Teknologi Bandung dan gelar paskasarjananya di Filipina. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Moch Januar Rizki
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: