Dorongan Pelestarian Lingkungan

Direktur Utama PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PUSRI), Mulyono Prawiro, masuk dalam jajaran "Green CEO 2017”. Sederetan simbol “green” yang disandang perusahaan antara lain PROPER Hijau 2012 dan piagam efisiensi energi. Adapun sertifikasi lainnya yang dikantongi oleh perusahaan yang dipimpin Mulyono ini antara lain sertifikat BNN, ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, sertifikat SNI Amonia, dan sertifikat SNI Urea. 

Green action yang dilakukan Mulyono salah satunya adalah ikut serta dalam kegiatan corporate social responsibility (CSR). Dia juga menjadi penggerak jalannya program CSR agar berjalan secara berkesinambungan. Di bidang lingkungan, Mulyono mendorong terus aktif dalam pelestarian lingkungan. Beliau juga melaksanakan Program Kemitraan untuk meningkatkan kemampuan dan daya saing usaha kecil dan melaksanakan Program Bina lingkungan untuk menciptakan masyarakat yang mandiri dan berkesinambungan. 

PUSRI pada tahun 2016 memfokuskan diri pada upaya-upaya penguatan fundamental agar dapat menjaga nilai yang berkelanjutan menuju PUSRI JAYA 2030. Upaya ini diwujudkan melalui peningkatan sinergi seluruh pemangku kepentingan, melakukan berbagai inovasi berupa diversifikasi produk, dan pengembangan pasar dengan upaya memproduksi NPK, mendirikan PUSRI Mart, konversi energi batu bara sebagai pengganti gas bumi, serta menghasilkan multiproduk Agrochemichal, Biochemichal dan Bio-Petrochemichal ke depannya.

Di sisi lain, PUSRI tetap memegang komitmen untuk menjalankan praktik-praktik bisnis yang baik dan menjunjung tinggi kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya demi tercapainya pertumbuhan bisnis berkelanjutan. 

Perusahaan yang dipimpin Mulyono ini memiliki visi untuk menjadi perusahaan pupuk terkemuka tingkat regional, memproduksi serta memasarkan pupuk dan produk agribisnis secara efisien dan berkualitas prima, memuaskan pelanggan PUSRI untuk kemandirian pangan dan kehidupan yang lebih baik, terkemuka dalam visi bermakna efisien, berkualitas, serta memuaskan pelanggan. 

Adapun kinerja keuangan perusahaan tahun 2016 mencatatkan pendapatan Rp8,42 triliun. Adapun laba yang berhasil dikantongi semakin tebal, dari Rp500,68 miliar di 2015 menjadi Rp592,85 miliar pada tahun 2016.