Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hijaukan dengan Reklamasi Tambang

Hijaukan dengan Reklamasi Tambang Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Utama Semen Tonasa, Subhan masuk dalam jajaran “Green CEO 2017.” Ia turut aktif dalam aktivitas corporate social responsibility (CSR) sebagai bentuk baktinya kepada lingkungan alam dan sosial. Semen Tonasa yang dipimpin Subhan aktif dalam kegiatan CSR di bidang lingkungan. Berbagai macam program CSR di bidang lingkungan digelar oleh perseroan sebagai upaya merehabilitasi lahan sekitar proyek.

Salah satu bentuk CSR di bidang lingkungan yang diadakan perseroan adalah penanaman pohon secara rutin. Melalui Biro K3, perseroan pernah menggelar penanaman pohon di area lapangan Golf Tonasa I sebanyak 500 pohon dari berbagai jenis seperti lengkeng, durian, rambutan, dan langsat.

Selain itu, perseroan juga menggelar secara rutin penanaman hutan mangrove di daerah pesisir. Salah satu kegiatan yang pernah dilakukan adalah penanaman sebanyak 5.760 pohon mangrove jenis Risipora mucronota di lokasi BTG Power Plant Pelabuhan Biringkassi. Tujuan gerakan penanaman pohon ini adalah sebagai bekal generasi selanjutnya untuk menikmati hijaunya lingkungan. Bukan hanya itu, gerakan penanaman pohon ini menciptakan frekuensi baru untuk menciptakan lingkungan yang asri.

Perusahaan ini melakukan pula rehabilitasi dengan penanaman pohon mangrove menjadi bagian dari program yang berorientasi pada perbaikan fungsi ekosistem prioritas. Hal ini sejalan dengan upaya yang sedang dilakukan oleh pemerintah dalam mengintegrasikan pembangunan sektoral dengan daya dukung lingkungan di tingkat bentang alam.

Dalam memimpin perusahaan ini, Semen Tonasa menyulap lahan seluas 0,4 hektar bekas tempat pembuangan sampah besi bekas pabrik menjadi lahan hijau. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 300 pohon ditanam, dengan 17 jenis pohon, seperti Sukun, Bitti, Glodokan, Beringin, Kedondong, Belimbing, Trembesi, Flamboyan.

Berdasarkan data korporasi, pada tahun 2015, jumlah total pohon sebanyak 5832 pohon, dengan rincian KLLP sebanyak 1475 pohon, dan reklamasi tambang sebanyak 3095 pohon. Saat ini, perusahaan yang beroperasi di desa Biringere, kecamatan Bungoro, kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.

 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Moch Januar Rizki
Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: