Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Sulsel yang diukur oleh gini ratio menembus 0,429 pada September 2017. Terjadi kenaikan gini ratio atau rasio gini yang berarti ketimpangan pengeluaran penduduk Sulsel semakin buruk.
"Gini ratio Sulsel pada September 2017 sebesar 0,429. Bila dibandingkan periode sebelum-sebelumnya memang ada kenaikan," kata Kepala BPS Sulsel, Nursam Salam, Kamis, (4/1/2018).
Berdasarkan data BPS, gini ratio Sulsel pada September 2017 tercatat kenaikan 0,02 dibandingkan Maret 2017 sebesar 0,400. Sulsel pernah mencatatkan gini ratio terendah sebesar 0,392 pada 2013. Adapun gini ratio tertinggi Sulsel dialami pada 2014 mencapai 0,448.
Menurut Nursam, pembentukan gini ratio Sulsel dipengaruhi gabungan capaian di perkotaan dan pedesaan. Gini ratio di perkotaan relatif lebih tinggi mencapai 0,444. Sedangkan gini ratio di pedesaan berkisar pada angka 0,332.
Nursam menekankan gini ratio merupakan salah satu ukuran ketimpangan yang sering digunakan. Nilai rasio gini berkisar antara 0-1. Semakin tinggi nilai gini ratio, sambung dia, menunjukkan ketimpangan yang semakin tinggi pula.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait:
