Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

2018, Pelni Targetkan Kenaikan Jasa Logistik

2018, Pelni Targetkan Kenaikan Jasa Logistik Kredit Foto: Nunung Kusmiaty
Warta Ekonomi, Jakarta -

Anak usaha PT Pelni (Persero) yang bergerak di bidang freight forwarding, Pelni Logistics atau PT Sarana Bandar Nasional, menargetkan kenaikan pengguna jasa bisa tumbuh hingga 15 persen pada 2018.

Direktur Utama Pelni Logistics Suharyanto dalam peluncuran aplikasi seluler pemesanan dan pelacakan kargo/kontainer di Jakarta, Kamis (4/1/2018) mengatakan kenaikan itu diharapkan dari upaya perusahaan yang terus meningkatkan sistem transparansi.

"Sejak 2016 kita buat dengan sistem tarif online. Di pelabuhan juga kita pakai TV LED untuk menampilkan tarif online. Dengan adanya reservasi online, transparansi juga meningkat, kemungkinan pengguna jasa angkutan juga akan lebih dimudahkan, tak perlu broker sehingga kami harap ada kenaikan 15 persen hingga 20 persen," katanya.

Suharyanto memperkirakan pendapatan perusahaan di sektor itu sepanjang 2017 mencapai Rp260 miliar.

Optimisme juga disampaikan Direktur Usaha Angkutan Barang dan Tol Laut Pelni Harry Boediarto yang menyebut target tersebut bisa dicapai dengan bantuan sistem reservasi online yang diluncurkan.

"Angkutan barang 2017 mengalami sedikit penurunan dari target. Tapi pertumbuhannya di akhir-akhir justru meningkat pesat. Kami yakin 2018 akan meningkat pesat, terutama karena ada penugasan ke untuk melayani daerah 3TP (terdepan, terluar, terpencil dan perbatasan)," katanya.

Peningkatan pertumbuhan di akhir 2017, menurut Harry, lantaran kepercayaan masyarakat terhadap layanan Pelni yang meningkat.

Sebagai informasi, saat ini PT Pelni mengoperasikan sebanyak tujuh kapal tol laut dengan total kapasitas angkut mencapai 1.505 TEUs. Selain itu Pelni juga mengoperasikan sebanyak 26 kapal penumpang dengan fasilitas ruang muat kontainer.

Pelni diberikan penugasan oleh pemerintah mengoperasikan sebanyak 46 kapal perintis dan satu unit kapal ternak.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: