Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Tujuh Proyek Hulu Migas yang Akan Berproduksi Tahun Ini

Ini Tujuh Proyek Hulu Migas yang Akan Berproduksi Tahun Ini Kredit Foto: Eksplorasi.id
Warta Ekonomi, Jakarta -

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyatakan tahun ini akan ada sebanyak tujuh proyek hulu migas yang berproduksi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (5/1/2017).

"Ada tujuh yang ditargetkan, kapasitasnya tidak terlalu besar, akan on stream pada 2018 ini," ujarnya.

Amien menyebutkan jika tujuh proyek hulu migas tersebut adalah optimalisasi fasilitas produksi lica dengan kapasitas produksi 4000 bopd dan estimasi produksi puncak 3700 bopd Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) adalah PT Medco E&P Indonesia dimulai pada Maret 2018.

Kemudian, Block A Gas Field Development oleh PT Medco E&P Malaka dengan kapasitas fasilitas produksi 3.100 bopd dengan estimasi puncak produksi 3.100 bopd 55 MMscfd.

Lalu, PT PHE ONWJ, estimasi produksi puncaknya 30 MMscfd. PetroChina Intl. Jabung Ltd. dengan proyek CPS Modification dan kapasitas produksi puncak 30 MMscfd.

Ada pula, PT Tropik Energi Pandan dengan proyek Ario Dama-Sriwijaya Phase 2, kapasitas produksi puncaknya 20 MMscfd. PT Medco E&P Indonesia juga memiliki proyek pengaliran gas temelat ke Gunung Kembang Stasiun dengan kapasitas estimasi produksi puncak 10 MMscfd.

"Ketujuh adalah PT Pertamina EP dengan proyek pembangunan subsea pipeline gas lift BW Field Poleng dengan kapasitas estimasi maksimal 700 bopd," jelasnya.

Sementara itu, penerimaan negara dari sektor hulu migas tahun 2017 mencapai 13,1 miliar dolar AS atau sekitar Rp175 triliun. Angka tersebut melebihi target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2017 sebesar 12,2 miliar dolar AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: