Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkot Balikpapan Beri Bantuan Uang Sewa Rumah untuk Korban Kebakaran

Pemkot Balikpapan Beri Bantuan Uang Sewa Rumah untuk Korban Kebakaran Kredit Foto: Andi Aliev
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Mulai Pekan depan Pemerintah Kota Balikpapan akan memberikan uang sewa bagi ratusan korban kebakaran Kelurahan Klandasan Ulu pada Jumat (5/1) tengah malam.

Saat ini keadaan darurat ditetapkan selama sepekan dan dapat diperpanjang selama 3 hari.

Sekretaris Daerah Sekdakot Balikpapan, Sayid MN Fadli mengungkapkan pemerintah akan memberikan bantuan tempat tinggal sementara untuk seluruh korban kebakaran, yang kini masih dalam tahap pendataan oleh tim pendataan.

“Saat ini yang terpenting adalah para korban bisa mendapatkan tempat layak huni dulu. Entah dengan sistem sewa ataupun dengan pola lainnya,” jelasnya saat memimpin rapat terbatas dalam menyikapi musibah kebakaran, Jumat (5/1/2018).

Untuk sewa diberikan selama setahun dengan besaran Rp750 ribu bagi pemilik rumah yang terbakar. Sedangkan penghuni (penyewa) Diberikan Rp500 ribu. 

Saat ini pihaknya sedang memvalidkan data korban kebakaran agar tidak salah dalam penyaluran bantuan termasuk uang sewa.

“Kemungkinan Senin atau Selasa, akan akan kami cairkan. Bantuan layak huni itu diberikan sementarasementar dari dana tak terduga,” ucapnya.

Data yang sudah dihimpun pemerintah kota bersama 5 pengurus RT yang warganya mengalami musibah diketahui berjumlah 101 KK dengan jumlah 354 jiwa. Jumlah rumah terbakar sebanyak 125 unit yang kebanyakan semi permanen.

Bangunan terbakar banyak berasal dari RT 12 sebanyak 70 bangunan, RT 23 sebanyak 20 bangunan, RT 22 sebanyak 8 bangunan/ rumah, RT 13 ada 2 rumah dan RT 11 ada 1 bangunan rumah. Sementara SD terbakar habis yakni SD Gajah Mada yang memiliki 3 ruang belajar.

 “SD Gajah Mada ini mayoritas siswa gakin, ada 96 siswa dengan tiga rumbel, enam guru,” kata Aris Ketua RT 13 Klandasan Ulu.

Sedangkan SD 003 bagian yang hangus terbakar ruang lab computer, dan sebagian kecil rumah kompos.

Dalam peristiwa ini juga terdapat 3 Korban tewas karena terjebak dalam rumah yakin Sri Aminah (35) serta Guru SD 015 Balikpapan Tengah dan dua putranya Daffa (7) dan Fauzan (3).

Sementara itu, bantuan terus mengalir untuk korban kebakaran di posko yang didirikan sejak Jumat subuh (5/1/2018). Bantuan datang dari masyarakat, organisasi kemasyarakatan dan perusahaan serta pemerintahan.

Bantuan yang diberikan berbagai macam dari pakaian, makanan cepat saji, nasi bungkus, perlengkapan shalat, perlengkapan sekolah, masker dan obat-obatan.

"Berbagai bantuan datang dari masyarakat, organisasi masyarakat, perusahaan dari Telkomsel dan Pertamina. Bantuan itu ada pakaian, makanan, obat dan bantuan telpon gratis," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balikpapan Suseno saat siaga di posko kebakaran, Jumat (5/1/2018).

Di posko kesehatan warga korban kebakaran juga terus berdatangan untuk memeriksakan kesehatan. "Mereka yang datang mengeluhkan sakit kepala dan pusing. Iya kan mereka kelelahan sehingga muncul hipertensi dan stres," kata Alwiati, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan DKK Balikpapan saat ditemui di posko kesehatan. 

Di posko kesehatan juga menyediakan makanan tambahan untuk balita untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Lainnya obat-obatan dan masker karena cuacanya panas dikhawatirkan flu dan batuk.

"Kami juga mendatangi masing-masing tenda untuk memeriksa kesehatan warga bekerjasama dengan persatuan perawat dan PMI,” tukasnya.

Baca Juga: Pria Buleleng Diringkus usai Curi Tabung Gas-Barang Elektronik

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: