PIP Cianjur Dibuka untuk Pedagang Pasar Muka

Warta Ekonomi, Cianjur -

Dinas Koperasi UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Cianjur, Jawa Barat, membuka peluang bagi pedagang Pasar Muka yang berkeinginan menempati kios dan los di Pasar Induk Pasirhayam (PIP).

Kepala Diskoperindag Cianjur, Himam Haris, mengatakan bahwa Pasar Muka akan habis masa kontraknya tahun 2019, sehingga bangunan tersebut tidak bisa lagi digunakan untuk supermal di lantai 2 dan 3 ataupun pasar lantai dasar.

"Kesempatan ini, diberikan agar kios dan los di PIP dapat terisi penuh, tidak seperti sekarang ada 30 persen yang tidak digunakan pedagang yang telah diberi hak guna pakai. Kalau ada yang mau pindah tahun ini, kami beri kesempatan untuk mengisi kios dan los yang kosong," katanya di Cianjur pada Minggu (07/01/2018).

Dia menjelaskan, kios dan los di PIP yang tidak juga digunakan hingga saat ini, akan ditarik haknya dan diserahkan pada yang mau berjualan. "Sebagian sudah ditarik hak guna pakainya dan akan diserahkan bagi pedagang yang mau," katanya.

Lahan yang digunakan untuk Pasar Muka merupakan milik pemerintah sehingga statusnya hanya hak guna, bukan hak milik. "Ketika habis masa kontraknya, akan diambil kembali, rencananya tidak lagi dijadikan pasar," katanya.

Bahkan, pihaknya belum bisa memastikan rencana ke depan terkait Pasar Muka, tapi pedagang diarahkan ke Pasar Induk Pasirhayam untuk sementara waktu. Jika tidak, ungkap dia, pasar akan dipusatkan di lokasi lain, tapi tidak di jalur Nasional.

"Kalau nanti dipindahkan pastinya tidak akan di jalur nasional, seperti di Sindanglaka atau di tempat lain. Isu dibuatnya pasar di Terminal Rawabango belum pasti karena masih masuk jalur nasional," katanya.