Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BNI Hadirkan Layanan Money Changer di Stasiun BNI City

BNI Hadirkan Layanan Money Changer di Stasiun BNI City Kredit Foto: Fajar Sulaiman
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membangun beragam fasilitas di dalam beberapa stasiun yang dilalui oleh Kereta Api Bandara Soekarno-Hatta, salah satunya Stasiun BNI City.

Melalui kerja sama dengan para penyedia jasanya, baik PT KAI maupun PT Railink, BNI membangun outlet baru dengan konsep BNI Digital Branch Devisa, yaitu kantor cabang yang tidak hanya berfungsi sebagai penyedia jasa perbankan, melainkan juga sebagai Money Changer.

Outlet khusus tersebut melayani pembukaan rekening, transaksi tarik tunai dan setor, penukaran valuta asing, penjualan dan top up produk uang elektronik yaitu BNI TapCash, hingga bill payment.

"Yang penting nikmati dulu fasilitasnya. Ada kantor layani kebutuhan penumpang, nanti ada ATM, money changer, dan orang bisa rekening digital. Intinya karena kita tetangga dari lokasi ini tentunya kita ingin berkontribusi dalam pengembangan infrastruktur," ujar Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto saat mengunjungi stasiun BNI City di Jakarta, Senin (8/1/2018).

Dengan kelengkapan fasilitas tersebut, tambah Catur, masyarakat pengguna KA Bandara dan warga disekitar Stasiun BNI City akan terlayani dengan maksimal. Adapun, Stasiun BNI City juga memiliki 2 mesin ATM BNI dan 1 mesin ATM Bersama di lokasi yang berbeda dan 1 mesin ATM di stasiun Soetta.

"Tentunya BNI makin dikenal. Harapan di situ sehingga loyalitas nasabah bisa bertambah dan hitung-hitungannya sudah ada. Saya enggak berani sebutkan," tandasnya.

Sekadar informasi, dukungan BNI lainnya adalah melalui sindikasi pembiayaan proyek KA Bandara Soetta (bersama 3 bank lainnya) dengan porsi pembiayaan dari BNI sebesar Rp515,27 miliar (25% dari total kredit sindikasi kepada PT KAI & PT Railink).

Kredit sindikasi ini terdiri atas fasilitas Kredit Investasi (KI) kepada PT KAI sebesar Rp362,27 miliar dan fasilitas KI kepada PT Railink sebesar Rp153 miliar.

Kredit sindikasi tersebut menambah catatan dukungan BNI terhadap Kelompok Usaha PT Kereta Api Indonesia (KAI). Total pembiayaan yang disiapkan BNI untuk pengembangan kelompok usaha PT KAI adalah sekitar Rp7,843 triliun.

Pembiayaan yang disiapkan tersebut termasuk untuk pembiayaan sindikasi LRT sebesar Rp2,78 triliun, Kredit Investasi Sindikasi untuk pengadaan gerbong dan lokomotif, Kredit Investasi Sindikasi Proyek Prasarana KA Basoetta, Kredit Investasi Sindikasi untuk PT Kereta Commuter Indonesia, dan Kredit Investasi Sindikasi untuk PT Railink.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: