Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Bicara Via Telepon dengan Kim Jong Un, Trump: No Problem

Bicara Via Telepon dengan Kim Jong Un, Trump: No Problem Kredit Foto: Reuters/Jonathan Ernst
Warta Ekonomi, Jakarta -

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu bahwa dia "benar-benar" bersedia untuk berbicara via telepon dengan Supreme Leader Korea Utara Kim Jong Un, Trump juga mengharapkan hasil yang positif dari pembicaraan antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Korea Utara pada hari Jumat sepakat untuk mengadakan pembicaraan resmi dengan Korea Selatan pekan ini, pertama kalinya dalam kurun waktu lebih dari dua tahun, beberapa jam setelah Washington dan Seoul menunda sebuah latihan militer di tengah kebuntuan mengenai program nuklir dan rudal Pyongyang.

Trump, menjawab pertanyaan dari awak media pada retret presiden di Camp David, Maryland, dengan menyatakan kesediaannya untuk berbicara dengan Kim namun tidak tanpa prasyarat.

"Tentu, saya akan melakukan itu," ungkap Trump. "Saya sama sekali tidak masalah sama sekali," tambahnya, sebagaimana dikutip dari Reuters, Senin (8/1/2018).

Trump dan Kim telah saling berseteru sejak Trump menjabat, dengan Trump yang berulang kali memanggil Kim "Rocket Man" karena terus lakukan uji coba senjata nuklir dan rudal balistik.

Awal pekan ini Trump membalas kecaman Kim bahwa pemimpin Korea Utara tersebut memiliki tombol nuklir di mejanya, dengan mengatakan bahwa dirinya memiliki tombol yang lebih besar. Perundingan antara Korea Utara dan Korea Selatan diperkirakan akan mencakup Olimpiade Musim Dingin, yang akan diadakan di Korea Selatan bulan depan, dan hubungan antar Korea.

Trump menyarankan bahwa pembicaraan tersebut dapat menyebabkan berkurangnya ketegangan dan mendapat pujian atas terobosan diplomatik tersebut, dengan mengatakan bahwa ini adalah hasil tekanannya yang terus-menerus.

"Begini, sekarang mereka sedang berbicara tentang Olimpiade. Ini awal, ini awal yang bagus. Jika saya tidak terlibat mereka tidak akan berbicara sama sekali sekarang," ujarnya.

Kim "tahu saya tidak main-main. Saya tidak main-main. Bahkan tidak sedikit pun, bahkan tidak satu persen pun. Dia mengerti itu," imbuh Trump.

"Jika ada sesuatu yang bisa keluar dari pembicaraan tersebut, itu akan menjadi hal yang hebat bagi semua umat manusia, itu akan menjadi hal yang hebat bagi dunia," pungkasnya.

Pada hari Minggu, Korea Utara mengumumkan daftar lima pejabat yang akan mewakili Pyongyang, sehari setelah Korea Selatan mengkonfirmasi perwakilannya, Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan. Delegasi Utara akan dipimpin oleh Ri Son Gwon, ketua Komite Reunifikasi Damai di Korea Utara yang biasanya bertugas menangani urusan Korea Selatan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: