Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mudik Bersama Tekan Kecelakaan dan Klaim

Mudik Bersama Tekan Kecelakaan dan Klaim Kredit Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warta Ekonomi, Jakarta -

Program Corporate Social Responsibility (CSR) dan Program Kemitraan & Bina Lingkungan (PKBL) yang dilakukan PT Jasa Raharja (Persero) senapas dengan bisnis yang dijalankannya. Program unggulannya adalah mudik gratis. Tujuan utama program ini adalah untuk mengurangi angka kecelakaan selama mudik. Dengan begitu, pembayaran klaim kecelakaan saat mudik dapat diperkecil.

Dari tahun ke tahun, peserta mudik bareng yang diberangkatkan oleh Jasa Raharja semakin meningkat. Pada tahun 2013, sebanyak 13.500 pemudik mendapatkan layanan gratis mudik. Kemudian, meningkat pada tahun 2014 menjadi 27.000 pemudik. Adapun tahun 2016, pemudik yang telah diberangkatkan gratis sebanyak 34.564 orang. Mudik dilakukan dengan menggunakan bus, kereta api, dan pesawat. Melihat manfaat dari program ini, mudik bareng disinergikan bersama dengan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang lain dengan nama program Mudik Bersama BUMN. Pada tahun 2017 telah diberangkatkan 101.304 pemudik ke 73 kota tujuan, sedangkan tahun sebelumnya diberangkatkan 91.734 pemudik ke 77 kota tujuan.

Selain mudik bareng, Jasa Raharja juga memiliki program Rail Clinic yang bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia. Program ini terdiri atas pelatihan usaha dan motivasi kepada korban kecelakaan lalu lintas, pembuatan taman bacaan masyarakat atau sekolah, dan pendampingan serta penambahan modal kepada Lomart Gallery di Nusa Tenggara Barat dan Bali, Yoni Handy Craft, sehingga berhasil memasarkan produk hingga ke luar negeri. Keberadaan program-program PKBL unggulan tersebut meningkatkan kegiatan pembangunan dan kondisi sosial masyarakat. Selain itu, juga meningkatkan kualitas produk dan perluasan pemasaran produk pengusaha usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

Jasa Raharja juga melakukan terobosan dan pengembangan PKBL. Adapun terobosan tersebut, antara lain pengembangbiakan sapi unggulan di Provinsi Nusa Tenggara Timur dan Bengkulu serta pengembangbiakan kambing Etawa di Provinsi Jawa Tengah. Perusahaan ini juga membangun Balai Ekonomi Desa di Desa Giri Tengah Kecamatan Borobudur, Magelang, Jawa Tengah dan pertukaran budaya di Yogyakarta bagi siswa SMK Pelayaran Pulau Lirang, Maluku.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Agus Aryanto
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: