Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pekan Nataru Usai, BPH Migas Klaim Pendistribusian BBM Berjalan Aman

Pekan Nataru Usai, BPH Migas Klaim Pendistribusian BBM Berjalan Aman Kredit Foto: Bambang Ismoyo
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengamanan Distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) pekan Natal dan Tahun Baru 2018 (Nataru), telah resmi berakhir hari ini, Senin (8/1/2018). 

Komite Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas atau BPH Migas Muhammad Ibnu Fajar mengatakan masa satgas pengamanan pendistribusian yang berlangsung 22 hari mulai 18 Desember 2017 sampai dengan 8 Januari 2018 berjalan dengan baik.

"Distribusi BBM berlangsung normal. Tidak ada kendala yang signifikan, tidak ada halangan," ujar Fajar di Gedung BPH Migas, Senin (8/1/2018).

Pemantauan Satgas dilakukan di 25 wilayah lokasi atau titik yang tersebar di Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali, NTT, Sulawesi Utara, Maluku, Papua, dan Papua Barat.

Dirinya menambahkan, mayoritas dari lokasi yang ditentukan dalam satgas ini adalah lokasi atau daerah yang masyarakatnya merayakan Hari Raya Natal. "Pemantauan dilakukan 25 wilayah, seperti di Sumut, Jawa, Bali, NTT, Papua, dan lain sebagainya. Untuk pemilihan lokasi, berbeda pada saat lebaran kemarin. Karena lokasi ini masyarakat merayakan natal dan beberapa lokasi lainnya merupakan tempat wisata," lanjutnya.

Selain itu, dalam pekan Nataru juga terjadi kemacetan di beberapa titik di wilayah Puncak, Tol Jagorawi, Tol Cikampek, dan Tol Cipali pada H-2 dan H+1 Natal serta H-3 s.d H+1 Tahun Baru. Sebagai tindak lanjut, terdapat kantong BBM, Mobil tangki dispenser, dan KiosK Pertamax di beberapa titik rawan kemacetan.

Sebagaimana diketahui, sesuai instruksi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menunjuk Kepala BPH Migas sebagai Koordinator Posko Nasional ESDM untuk Hari Raya Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018.

BPH Migas tidak hanya berkoordinasi terkait penyediaan dan pendistribusian BBM saja, tetapi juga mengkoordinasikan seluruh sektor ESDM lainnya yaitu kelistrikan, LPG, BBG, objek vital sektor Migas termasuk juga pemantauan potensi bencana (Geologi).

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: