Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Libur Nataru Distribusi BBM Justru Menurun

Libur Nataru Distribusi BBM Justru Menurun Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mencatat distribusi bahan bakar minyak jenis Premium dan Solar mengalami penurunan selama musim libur Natal dan Tahun Baru 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Anggota Komite BPH Migas Muhammad Ibnu Fajar dalam konferensi pers di Kantor BPH Migas, Jakarta, Senin, memaparkan pendistribusian BBM Premium turun 27,01 persen, Solar turun 7,64 persen, sedangkan BBM non subsidi yakni Pertalite meningkat 45,67 persen, Pertamax meningkat 14,5 persen dan Pertamax Turbo meningkat 52,22 persen.

"Kondisi distribusi BBM secara nasional berlangsung normal, baik dari sisi penyediaan maupun distribusi. Selama periode Natal dan Tahun Baru 2018, tidak ada kendala signifikan dan hal-hal yang menghambat penyaluran distribusi," kata Ibnu.

Ada pun puncak realisasi BBM Jenis Bensin, yakni Premium, Pertalite dan Pertamax terjadi pada H-1 Natal (24 Desember 2017) dan pada H-1 Tahun Baru (tanggal 31 Desember 2017), dengan realisasi total Premium mencapai 647.343 KL; Pertalite 979.673 KL; Pertamax 433.986 KL dan Solar 1.044.237 KL.

Dibandingkan dengan kondisi normal, selama masa posko Hari Raya Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018 terdapat peningkatan distribusi Premium sebanyak 12,5 persen, Pertamax meningkat 20,34 persen, Pertamax Turbo meningkat 0,76 persen dan Avtur meningkat 0,83 persen.

Sementara itu, penurunan terjadi pada Solar sebesar 25,27 persen, Pertamina Dex turun 12,73 persen, Dexlite turun 34,42 persen, Pertalite turun 0,09 persen, dan Kerosene turun 29,15 persen.

Cadangan Operasional BBM secara nasional selama masa posko Hari Raya Natal Tahun 2017 dan Tahun Baru 2018 rata- rata untuk BBM Jenis Gasoline 25,8 hari; Gasoil 24,5 hari; Kerosene 53,5 hari dan Avtur 27,6 hari.

Ibnu menjelaskan pada saat penyaluran terjadi kemacetan di beberapa titik, seperti di wilayah Puncak, Tol Jagorawi, Tol Cikampek dan Tol Cipali pada H-2 dan H+1 Natal serta H-3 sampai H+1 Tahun Baru.

Namun demikian, tim Posko Nasional ESDM menyediakan kantong BBM, Mobil tangki dispenser, dan KiosK Pertamax di beberapa titik rawan kemacetan.

"Pertamina sudah melakukan antisipasi menggunakan mobil tangki dispensel dan di Tol Cipali menggunakan pengantaran BBM lewat motor," kata Ibnu.

Selama musim Natal dan Tahun Baru, BPH Migas tidak hanya mengkoordinasikan terkait penyediaan dan pendistribusian BBM saja, tetapi juga mengkoordinasikan seluruh sektor ESDM lainnya yaitu kelistrikan, LPG, BBG, Objek Vital sektor Migas termasuk juga pemantauan potensi bencana (Geologi).

Posko Nasional ESDM telah berjalan 22 hari sejak 18 Desember 2017 dan berakhir pada 8 Januari 2018.

 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: