Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pernah Bilang Bitcoin Sebagai Penipuan, Bos JPMorgan: Saya Menyesal

Pernah Bilang Bitcoin Sebagai Penipuan, Bos JPMorgan: Saya Menyesal Kredit Foto: Reuters/MIke Blake
Warta Ekonomi, Jakarta -

J.P. Morgan Chase Chairman dan CEO Jamie Dimon sedikit mengimbangi kritik sebelumnya tentang kripto.

Pada bulan September, Bos J.P. Morgan tersebut menyatakan bitcoin adalah sebuah penipuan. "Saya menyesal membuat" komentar itu, dirinya mengatakan pada hari Selasa (9/1/2018) di Fox Business.

"Blockchain itu nyata," Dimon menambahkan dalam wawancara tersebut. "Anda bisa memiliki cryptodolar dalam yen dan hal-hal seperti ICO, Anda harus melihat setiap orang secara individual, soal bitcoin pandangan saya sama dengan yang akan dirasakan pemerintah tentang bitcoin ketika menjadi sangat besar, dan saya hanya memiliki pendapat berbeda dari orang lain,"

ICO singkatan dari penawaran koin awal atau Initial Coin Offerings, cara kontroversial beberapa perusahaan cyrptocurrency mengumpulkan dana.

"Saya sama sekali tidak tertarik pada topik ini," Dimon menambahkan dalam wawancara tersebut.

Tidak hanyak berkomentar jelek dengan pernyataannya tentang bitcoin yang dirinya sebut merupakan sebuah "kecurangan", eksekutif tersebut juga mengecam para investor mata uang digital tahun lalu.

"Jika Anda cukup bodoh untuk membelinya, Anda akan membayar harga untuk itu suatu hari nanti," ungkapnya menanggapi pertanyaan moderator di sebuah konferensi Institute of International Finance pada bulan Oktober, sebagaimana dikutip dari CNBC, Rabu (10/1/2018).

Perlu dicatat CEO yang blak-blakan tersebut mengulangi sikap positifnya pada dukungan teknologi dari bitcoin, yang disebut blockchain. Teknologi blockchain menghilangkan kebutuhan akan perantara pihak ketiga dengan menciptakan catatan terbuka dan permanen dari semua transaksi di jaringan. Akibatnya pembeli dan penjual berinteraksi secara langsung, sementara pertukaran mereka tercatat di buku besar blockchain.

J.P. Morgan Chase mengumumkan pada bulan Oktober peluncuran sistem berbasis blockchain yang akan "mengurangi secara signifikan" jumlah pihak yang diperlukan untuk memverifikasi pembayaran global, mengurangi waktu transaksi "dari minggu ke jam." Royal Bank of Canada dan Australia dan New Zealand Banking Group adalah mitra bank dalam proyek ini, yang disebut Jaringan Informasi Antar Bank atau Interbank Information Network.

Harga bitcoin turun 1,4 persen menjadi $14,760 pada Selasa, menurut data dari situs industri CoinDesk. Mata uang digital mengalami kenaikan lebih dari 1.500 persen dalam 12 bulan terakhir.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: