Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Potensi Ekonomi Syariah di NTB Sangat Menjanjikan

Potensi Ekonomi Syariah di NTB Sangat Menjanjikan Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memiliki potensi pertumbuhan ekonomi syariah yang sangat menjanjikan. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain sebagian besar berpenduduk muslim, serta Pemprov NTB juga telah mencanangkan wisata syariah dimana pariwisata merupakan salah satu sektor unggulan.

Untuk itu, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melakukan ekspansi dengan mengembangkan Unit Usaha Syariah (UUS) ke Provinsi NTB seiring positifnya perkembangan bisnis tersebut.

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan perseroan kembali menyasar wilayah timur Indonesia dalam pengembangan bisnis perbankan. Kali ini pengembangan wilayah bisnis dilakukan oleh salah satu unit usaha syariah (UUS) Bank BTN.

"Kami membuka kantor cabang syariah di kota Mataram tempat 1000 masjid ada di sini. Sudah pasti ini menjadi pertimbangan serius manajemen mengapa pada akhirnya Mataram menjadi kantor cabang syariah Bank BTN ke-24 yang tahun ini kita resmikan," katanya di sela peresmian Kantor Cabang BTN Syariah di Mataram, kemarin (9/1/2018).   

Maryono menambahkan, selain merupakan Ibu kota, pusat pemerintahan dan sentra ekonomi NTB dengan pariwisata sebagai salah satu sektor unggulan, Mataram secara bisnis potensi laju pertumbuhan ekonomi tumbuh positif dan berada di atas rata-rata nasional yaitu sebesar 5,28 persen. 

"Pertimbangan itu menjadi dasar Bank BTN untuk membuka kantor cabang syariah di Mataram," ujarnya.

Menurut Maryono, saat ini bisnis berkembang sangat cepat, apalagi dengan perbankan dimana masyarakat memiliki banyak pilihan apakah dengan layanan konvensional atau syariah. 

"Persaingan bisnis itu harus diimbangi pelayanan yang cepat, namun tetap semua proses tersebut harus melalui aturan agar tetap GCG (Good Corporate Governance)," paparnya.

Dijelaskan, Bank BTN mempunyai komitmen dengan kehadiran BTN Syariah Kantor Cabang Mataram dapat memberikan layanan yang cepat kepada mayarakat tanpa birokrasi panjang. 

"Sekarang sudah bukan lagi sebagai unit layanan yang melekat di kantor cabang BTN konvensional, tetapi sudah menjadi kantor cabang BTN syariah penuh," urainya. 

BTN Syariah Mataram nantinya juga akan mendapatkan tugas membantu masyarakat di wilayah ini untuk memiliki rumah melalui layanan BTN iB. Wilayah NTB melalui kota Mataram sudah pasti termasuk menjadi salah satu pintu yang diharapkan dapat memberikan dukungan untuk Program Satu Juta Rumah. 

Senada dengan Maryono, Kepala Otoritas Jasa Keuangan NTB Farid Faletehan mengungkapkan potensi bisnis syariah di NTB sangat besar. Sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum paham tentang hal itu.

"Kami harap kehadiran Bank BTN bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat lewat sosialisasi," ujarnya. 

Sementara Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi mengatakan, Bank BTN memiliki fokus yang luar biasa menyentuh sisi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat dimana memberikan fasilitas pembiayaan atau kredit untuk keluarga Indonesia memiliki rumah yang layak, dimana kita tahu bahwa rumah yang layak huni tersebut merupakan salah satu prasyarat untuk membangun generasi yang kuat.

"Saya berharap Bank BTN menambah porsi penyaluran kredit perumahan di NTB karena backlog perumahan di NTB masih sangat besar dan warga membutuhkan untuk perumahan yang layak," tutupnya.  

Baca Juga: Tegas! Bule Inggris Eks Napi Narkoba Diusir dari Bali

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajar Sulaiman
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: