Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Permintaan All New Rush Tinggi, TAM Genjot Produksi Hingga 3500 Unit

Permintaan All New Rush Tinggi, TAM Genjot Produksi Hingga 3500 Unit Kredit Foto: Agus Aryanto
Warta Ekonomi, Balikpapan -

Toyota Astra Motor kewalahan memenuhi permintaan customer atas kehadiran Toyota All New Rush yang sudah diperkenalkan sejak akhir November lalu. Bahkan, dari produksi bulanan 3500 unit secara nasional permintaan mencapai 5000 unit.

GM TAM  Area Kalimantan dan Wilayah Indonesia Timur Dharmawan Harlim mengaku pihaknya kewalahan atas permintaan All New Rush yang sangat tinggi ini. Hal itu mengakibatkan mereka yang berminat akan inden hingga dua bulan ke depan.

"Avansa dari 13 ribu menjadi 10 ribu per bulan. Jadi, setiap kali ada model yang naikin pasti ada model lain yang dikurangi. Pergesaran ini kita mulai Januari ini," katanya di sela-sela customer ghatering All New Rush, di Balikpapan Rabu malam (10/1/2018).

Dia memperkirakan terjadi penurunan permintaan bagi Avanza, tetapi ternyata tidak terjadi sehingga dengan pengurangan produksi karena pergeseran ini.

"Makin bulan itu akan bergeser. Nah, perkiraan kita permintaan Avanza agak turun, tapi nyata tidak. Ini problem kita. Kalau kita nambah orang untuk produksi enggak gampang karena ahli mekanik ini pelatihan lama," jelasnya.

Saat ini All New Rush menurut Dharmawan masih untuk pemenuhan pasar domestik. "Sementara ini domestik karena domestik saja permintaan enggak karuan, tapi ke depan ini akan kita ekspor sebagian besar ke Asia Pasifik," tuturnya.

Dharmawan menyebutkan pada 2018 ini terdapat dua produk baru yang akan diluncurkan, salah satunya All New Rush dan dua produk penyegaran. 

TAM sementara ini fokus pada segmen pasar kelas menengah ke atas mengingat di kelas kendaraan dengan harga Rp200 juta ke bawah masih landai.

"Kondisi menengah ke bawah masih stagnan, tapi menengah ke atas kondisinya malahan naik. Harga kendaraan di atas 200 juta itu naik permintaan tapi yang di bawah Rp200 juta," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Andi Aliev
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: