Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Berstatus Unicorn, Bukalapak Ingin Berkontribusi Lebih Besar untuk Indonesia

Berstatus Unicorn, Bukalapak Ingin Berkontribusi Lebih Besar untuk Indonesia Kredit Foto: Ning Rahayu
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menyandang status sebagai startup Unicorn, Founder & CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan bahwa dengan membantu UKM berkembang, Bukalapak bisa memberikan kontribusi lebih besar kepada bangsa dan negara Indonesia. Hal itu disampaikan Zaky dalam acara syukuran hari ulang tahun Bukalapak yang ke-8 di Jakarta, Rabu (10/1/2018). 

Mengakui pencapaian Bukalapak yang besar selama 8 tahun, Zaky mengatakan bahwa Bukalapak memiliki mimpi yang lebih besar dari pencapaian tersebut, yaitu berkontribusi lebih untuk bangsa.

Zaky juga menegaskan bahwa perusahaannya akan menjadi pembayar pajak terbesar. "InsyaAllah Bukalapak akan menjadi perusahaan yang bayar pajaknya besar," tegas Zaky dalam sambutannya. 

Selain itu, Bukalapak juga ingin menjadi perusahaan yang paling banyak mempekerjakan orang, khususnya talenta-talenta lokal. "Mayoritas karyawan Bukalapak adalah talenta-talenta lokal dengan kompetensi yang sangat baik. Bahkan, di antaranya adalah diaspora yang memutuskan untuk kembali ke Indonesia untuk bersama membangun bangsa di Bukalapak," ungkap Zaky.

Di usia ke-8 ini, Zaky juga berharap Bukalapak bisa terus tumbuh dengan semangat yang baru. "Kami memandang kesuksesan sebagai sebuah rangkaian milestone atau tahapan, bukan merupakan suatu titik akhir," ucap Zaky. 

Dalam kesempatan yang sama, di hadapan para Pelapak, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, "Para Pelapak, berbanggalah karena bergabung dengan Bukalapak. Mengapa? Bukalapak adalah Unicorn. Hanya ada 4 Unicorn di Indonesia dari 295 juta penduduk Indonesia. Bukalapak adalah 1 dari 7 Unicorn di ASEAN." 

Unicorn adalah sebutan bagi startup yang memiliki valuasi lebih dari US$1 miliar. Di Indonesia startup yang termasuk Unicorn hanya Traveloka, Go-Jek, Tokopedia, dan Bukalapak. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: