Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

'Gubernur Zaman Now Harus Taat Aturan'

'Gubernur Zaman Now Harus Taat Aturan' Kredit Foto: Pemprov Sulsel
Warta Ekonomi, Jakarta -
Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, tampil sebagai salah satu narasumber pada episode perdana program 'Mata Najwa' di Trans7, Rabu malam (10/1). Bersama empat gubernur senior lainnya, Gubernur Syahrul berbicara mengenai beragam hal pada segmen kedua acara tersebut. 
 
Dalam program televisi yang dipandu oleh Najwa Shihab, salah satu titik fokus pembicaraan Gubernur Syahrul terkait aturan. Ditegaskan dia, sosok gubernur bukanlah orang yang bisa berbuat semaunya. Terdapat aturan yang harus dipatuhi dan bisa berimplikasi pidana bila dilanggar. 
 
Banyak orang keliru, kata dia, dengan mengira gubernur memiliki banyak uang dan bisa berbuat apa saja di daerahnya. Malah, gubernur memiliki keterbatasan pada aturan. Misalnya, tatkala turun ke lapangan, gubernur diharapkan memberikan bantuan, padahal ada aturan yang harus diikuti.
 
"Posisi gubernur zaman now (sekarang) harus taat dengan aturan bahkan sudah terplot," kata Gubernur Sulsel dua periode tersebut.
 
"Orang merasa gubernur punya banyak uang. Padahal semua yang kita dapat harus sesuai dengan prosedur dengan aturan, kalau di luar itu ya tunggu saja KPK," sambung dia menjawab pertanyaan Najwa perihal tidak enaknya menjadi gubernur. 
 
Gubernur Syahrul juga menyampaikan pandangan publik bahwa kepala daerah bisa membantu orang dekatnya menyelesaikan segala hal adalah keliru. Lagi-lagi, gubernur harus tunduk pada aturan, bukan malah memenuhi keinginan keluarga, teman dan tim sukses. "Paling kita cuma bisa berterima kasih."
 
Dalam segmen kedua program 'Mata Najwa', Gubernur Syahrul dipanel bersama empat kepala daerah senior lainnya. Mereka adalah Gubernur Jabar, Ahmad Heriawan; Gubernur Jatim Soekarwo; Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno dan Gubernur NTB, M Zainul Madji.
 
Dalam program tersebut, pun ditampilkan para pejabat negara pada dua segmen lainnya. Segmen pertama, hadir Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Adapun pada segmen terakhir, giliran Wapres RI, Jusuf Kalla; Menteri Ketenagakerjaan, Hanif Dhakiri dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: