Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Awal Tahun, Bosowa Semen Seleksi Penerima Beasiswa di Maros

Awal Tahun, Bosowa Semen Seleksi Penerima Beasiswa di Maros Kredit Foto: Bosowa Semen
Warta Ekonomi, Maros -

Manajemen Bosowa Semen menggelar seleksi penerimaan beasiswa tingkat SD di Kabupaten Maros, Sulsel, pada awal 2018. Seleksi digelar di Desa Baruga dan Desa Tukamasea lingkup Kecamatan Bantimurung. Khusus di Desa Baruga. Sebanyak 72 murid mengikuti seleksi yang dipusatkan di SD 191 Inpres Batunapara, kemarin (11/1/2018).

Tim Pengelola Kegiatan Sosial (TPKS) Desa Baruga, Zaenal, mengatakan seleksi tersebut hanya diikuti murid berprestasi. Indikatornya yakni mereka yang masuk rangking enam besar di setiap kelas. Alhasil, pihaknya telah menjaring 72 orang yang lolos persyaratan tersebut.

Di waktu bersamaan, juga digelar seleksi di Desa Tukamasea. Tepatnya, di SD 106 Inpres Manarang. TPKS Desa Tukamasea, Syarif, menyebut ada 141 murid mengikuti seleksi di daerahnya. Jumlah tersebut didatangkan dari tujuh sekolah di Tukamasea yang telah lulus persyaratan.

Community Development Bosowa Semen, Nur Alang, mengatakan bantuan beasiswa secara rutin digelar yang ditujukan untuk warga ring satu pabrik. Itu membuktikan kontribusi Bosowa Semen membangun negeri tidak sekadar dari sisi infrastruktur, tapi juga SDM. 

"Bantuan ini semata mata sebagai tanggungjawab sosial perusahaan untuk warga ring satu. Agar murid-murid ini lebih giat belajar dan ada motivasi mereka untuk menyelesaikan pendidikan. Beasiswa berprestasi akan kami lanjutkan setiap tahun, meski nilainya tidak terlalu tinggi, ya semoga dapat bermanfaat bagi mereka,” ujar Nur Alang.

Di tahun 2017, manajemen Bosowa Semen menyeleksi murid berprestasi dari rangking 1-5 dari tujuh SD di Desa Tukamasea. Dari hasil seleksi tersebut, 22 murid pun berhak membawa pulang beasiswa berupa uang tunai.

Bosowa Semen sendiri memproduksi semen dengan kapasitas terpasang di Maros (2 Line) sebesar 4,2 juta ton. Lalu, di  Batam sebesar 1,2 juta ton dan di Banyuwangi sebesar 1,8 juta ton. Adapun fasilitas packing plant di Balikpapan dengan kapasitas 5.000 ton; di Samarinda kapasitas 5.000 ton; di Lembar (Lombok-NTB) kapasitas 10.000 ton dan di Sulawesi Tenggara kapasitas 5.000 ton.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Ratih Rahayu

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: