Bursa Saham Australia Ditutup Statis

Pasar saham Australia berakhir hampir datar pada Jumat, karena saham-saham pertambangan yang memimpin kenaikan diimbangi penjualan di sektor-sektor lainnya.

Pada penutupan, indeks acuan S&P/ASX 200 naik tipis 2,5 poin atau 0,04 persen pada 6.070,1 poin, sementara indeks All Ordinaries yang lebih luas sedikit bertambah 0,6 poin atau 0,01 persen menjadi 6.176,8 poin.

Kepala analis pasar CMC Markets, Ric Spooner mengatakan bahwa kenaikan pagi hari ditopang beberapa bantuan setelah dua hari dilanda aksi jual, dengan para penambang besar membantu sektor ini menjadi salah satu yang secara konsisten kuat di atas beberapa pemulihan di telekomunikasi.

"Di sisi lain kami melihat penjualan di beberapa sektor termasuk saham-saham real estat, konsumen dan perbankan," katanya.

"Ini hanya sedikit hari yang benar-benar netral ... membiarkan pertanyaan terbuka apakah kita telah melihat penjualan terburuk yang kita lihat dalam beberapa hari terakhir, atau apakah itu akan berlanjut minggu depan." Raksasa pertambangan BHP Billiton memimpin kenaikan di sektor ini dengan bertambah 2,24 persen, saingannya Rio Tinto naik 1,73 persen, dan penambang emas Newcrest menguat 0,61 persen.

Oil Search terangkat 1,53 persen, sementara Santos tergelincir 0,72 persen dan Woodside Petroleum naik 0,82 persen.

Raksasa telekomunikasi Telstra naik 0,81 persen dan Qantas terangkat 2,86 persen.

Bank-bank besar berakhir melemah, dengan ANZ turun 0,73 persen, Commonwealth Bank of Australia tergelincir 0,52 persen dan Westpac kehilangan 0,41 persen.

Wesfarmers turun 0,95 persen dan jaringan supermarket saingannya Woolworths turun 0,55 persen. Kelompok biomedis CSL bertambah 0,77 persen.