OKI Optimistis Partisipasi Pemilih di Atas 80%

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan menargetkan angka partisipasi pemilih pada Pilkada 2018 di atas 80 persen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ogan Komering Ilir, Dedi Irawan ketika di Palembang, Jumat mengatakan, kalau di OKI partisipasi selalu tinggi setiap pemilu maupun pilkada.

Menurut dia, pada pilkada tahun 2018 ini pihaknya menargetkan diatas 80 persen angka partisipasi pemilih di kabupaten tersebut.

"Jadi, OKI mempunyai program setiap tahun kita melakukan pendidikan politik kepada baik itu pemilih pemula, kelompok marginal maupun ibu-ibu. Kita ada kerja sama dengan gabungan organisasi wanita di OKI dan kita kabupaten pertama melaksanakan cerdas cermat tentang kepemiluan di Sumatera Selatan," katanya.

Ia menyatakan, pihaknya juga sudah menerima data daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) dan nanti akan ada pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih secara serentak se-Indonesia oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).

Untuk coklit ini akan dilakukan oleh PPDP mulai dari 20 Januari sampai 18 Februari 2018, ujarnya.

Ia menuturkan, untuk OKI itu daftar pemilih tetap (DPT) terakhir saat pilpres sebanyak 556.137 hasil sikron DPT terakhir dengan DP4 itu berkurang menjadi 531.571 dan data inilah yang nantinya akan diturunkan ke bawah untuk coklit sehingga datanya bisa berkurang dan bertambah.

Pada pilkada 2018 ini sebanyak tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati OKI yang mengikuti pemeriksaan kesehatan yaitu pasangan Abdiyanto-Made Indrawan, Azhari-Qomarus Zaman dan Iskandar-HM Djakfar Shidiq, katanya.

Pilkada serentak 2018 diikuti sembilan kabupaten dan kota di Sumsel dan ditambah pemilihan gubernur dan wakil gubernur Sumatera Selatan.