Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kurs Dolar AS Melemah

Kurs Dolar AS Melemah Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, New York -

Kurs dolar AS melemah terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), karena para investor berspekulasi bahwa pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB) sedang bersiap untuk mengurangi program stimulus moneter mereka.

Risalah dari pertemuan ECB Desember menunjukkan bahwa bank sentral dapat beralih dari upaya-upaya kebijakan moneter ultra-longgar tahun ini, menurut Market Watch.

Peninjauan kembali bisa terjadi jika ekonomi zona euro terus berkembang dan jika inflasi terus meningkat menuju target bank sekitar 2,00 persen, kata risalah tersebut.

Para analis mengatakan bahwa risalah pertemuan ECB terakhir sedikit di sisi hawkish dan memberikan beberapa dukungan terhadap euro.

Di sisi ekonomi, Indeks Harga Konsumen AS untuk semua konsumen perkotaan meningkat 0,1 persen pada Desember disesuaikan secara musiman, sejalan dengan perkiraan pasar, Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada Jumat (12/1/2018).

Sementara itu, perkiraan pendahuluan penjualan ritel dan jasa-jasa makanan AS untuk Desember 2017 mencapai 495,4 miliar dolar AS, meningkat 0,4 persen dari bulan sebelumnya, gagal memenuhi konsensus pasar sebesar 0,5 persen, Departemen Perdagangan mengumumkan pada Jumat (12/1/2018).

"Penjualan ritel Desember naik 0,4 persen, sepersepuluh dari yang diperkirakan. Tapi, ini adalah laporan yang lebih kuat dari perkiraan berkat revisi naik. Tidak termasuk otomotif dan gas, penjualan ritel mencatat kenaikan kuartalan terbesar dalam 12 tahun," kata Chris Low, kepala ekonom FTN Financial, dalam sebuah catatan.

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,94 persen menjadi 90,989 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,2182 dolar AS dari 1,2038 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,3734 dolar AS dari 1,3534 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi 0,7912 dolar AS dari 0,7893 dolar AS.

Dolar AS dibeli 111,05 yen Jepang, lebih rendah dari 111,11 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9686 franc Swiss dari 0,9761 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,2486 dolar Kanada dari 1,2527 dolar Kanada. (FNH/Ant)

Baca Juga: Kader Gerindra Gantikan AWK Sebagai Anggota DPD RI, De Gadjah: Efektif Kawal Kebijakan dan Pembangunan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: