Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pilkada Menjadi Faktor Penentu Bagi Investor

Pilkada Menjadi Faktor Penentu Bagi Investor Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Kondisi politik di dalam negeri yang akan menghadapi Pilkada serentak serta Pilpres 2019 akan menjadi faktor penentu bagi investor, khususnya saat proses Pilkada sedang berlangsung hingga hasil akhirnya. Bila semuanya berjalan transparan dan hasil akhirnya sesuai dengan ekspektasi pasar, akan membawa dampak positif.

Kepala Riset dan Strategi Bahana Sekuritas Andri Ngaserin mengatakan hal positif yang akan mewarnai pasar dan perekonomian sepanjang 2018 di antaranya adalah berlanjutnya belanja infrastruktur dan dana subsidi untuk sosial serta dana-dana kampanye yang biasanya meningkat menjelang Pilkada serta Pilpres akan meningkatkan konsumsi masyarakat. Ditambah lagi harga komoditas global yang stabil meningkat, khususnya harga batu bara akan memberi multiplier effect terhadap perekonomian. 

"Dengan melihat beberapa faktor positif dan risiko yang perlu dicermati, indeks diperkirakan tidak akan banyak bergerak pada semester pertama tahun ini. Namun, pada semester kedua baru akan terlihat pergerakan yang berarti tergantung pada proses dan hasil Pilkada serta menanti langkah yang akan diambil pemerintah untuk menyelamatkan anggaran 2018," ungkapnya. 

Bahana memperkirakan indeks akan berada pada kisaran 7.000 sepanjang 2018. Dengan berbagai faktor yang dipaparkan, Bahana merekomendasikan delapan saham unggulan yakni Bank Mandiri (BMRI) dengan target harga Rp8.500/lembar, United Tractors (UNTR) dengan target harga Rp39.700/lembar, Semen Indonesia (SMGR) dengan target harga Rp11.600/lembar, Adaro Energy (ADRO) dengan target harga Rp2.174/lembar, Waskita Karya (WSKT) dengan target harga Rp3.500/lembar, Indofood CBP (ICBP) dengan target harga Rp10.600/lembar, Bank Negara Indonesia (BBNI) dengan target harga Rp10.000/lembar, dan Bank CIMB Niaga (BNGA) dengan target harga Rp1.700/lembar.  

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: