Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menghijau meski gedung Bursa Efek Indonesia runtuh. Indeks naik 12,13 poin atau 0,19% ke level 6.382,19. Indeks sempat menyentuh level terendahnya di posisi 6.361,61 dan tertinggi 6.390,88. Hal yang sama terjadi pada indeks LQ45 yang juga melonjak 1.56 poin atau 0,14% ke posisi 1.084,08.
Hari ini (15/1/2018) investor bertransaksi senilai Rp8,2 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai sebanyak 297,133 kali transaksi dengan volume 17,96 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Ada sebanyak 175 saham menguat, 168 saham melemah, dan 133 saham stagnan. Investor asing membukukan transaksi beli bersih (nett buy) senilai Rp2,33 triliun.
Tercatat, empat sektor menguat yang dipimpin sektor pertambangan 1,53%, keuangan 0,67%, properti 0,61%, dan perdangan 0,41%. Kemudian, ada enam sektor melemah dimana sektor konsumer terkoreksi 0,53%, manufaktur 0,35%, dan infrastruktur 0,33%.
Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah MBTO naik Rp43 atau 34,96% ke Rp166, FORU naik Rp65 atau 34,76% ke posisi Rp252, AKSI naik Rp72 atau 24,83% ke Rp362, CASA naik Rp27 atau 16,07% ke Rp195, dan IKAI naik Rp16 atau 13,68% ke Rp133.
Adapun, saham-saham yang masuk top losers yakni INTD turun Rp100 atau 18,87% ke Rp430, BPFI turun Rp70 atau 10,77% ke Rp580, CMPP turun Rp57 atau 10,27% ke Rp498, CAMP turun Rp85 atau 10,24% ke Rp745 dan ARTO turun Rp17 atau 9,6% ke Rp160.
Sekadar informasi, lantai 1 tower 2 gedung BEI hari ini runtuh yang mengakibatkan beberapa orang terluka. Meski ada kejadiaan tersebut, pihak BEI tidak melakulan penghentian perdagangan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah
