Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Realisasi Harga ICP 2017 Capai USD51,19 Per Barel

Realisasi Harga ICP 2017 Capai USD51,19 Per Barel Kredit Foto: Muhamad Ihsan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) pada Desember 2017 mengalami peningkatan dibandingkan bulan sebelumnya. Berdasarkan hasil perhitungan, rata-rata ICP naik sebesar USD1,56 per barel menjadi USD60,90 per barel dari USD59,34 per barel pada November 2017, dan merupakan angka tertinggi sepanjang tahun 2017.

Tim Harga Minyak Indonesia Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat, dengan kenaikan ICP Desember tersebut, ICP rata-rata tahun 2017 dari Januari hingga Desember mencapai USD51,19 per barel, atau naik 27% dibanding ICP rata-rata 2016 yang sebesar USD40,13 per barel.

Energy Information Administration (EIA) USA menyampaikan, naiknya harga minyak mentah pada beberapa bulan terakhir merupakan dampak penurunan inventory minyak mentah dan bahan bakar cair lainnya secara global sebesar rata-rata 0,4 juta barel per hari pada 2017.

"Setelah tingkat inventory minyak mentah dunia menurun pada tahun 2017, EIA memperkirakan inventory minyak dunia akan mengalami kenaikan sebesar 0,2 juta barel per hari pada tahun 2018 dan sebesar 0,3 juta barel per hari pada 2019. Hal tersebut diperkirakan dapat menahan harga minyak dunia pada kisaran USD60 per barel," jelas keterangan Kementerian ESDM, Senin (15/1/2018).

Kesepakatan OPEC dan Rusia memperpanjang pembatasan produksi hingga akhir tahun 2018 pada general meeting 30 November 2017 lalu di Vienna, juga menjadi salah satu pemicu naiknya harga minyak dunia saat ini.

Faktor lain, harga minyak dunia juga dipengaruhi kondisi geopolitik di Timur Tengah yang masih memanas juga meningkatnya permintaan minyak mentah di Cina yang diikuti peningkatan permintaan minyak solar, minyak tanah, Liquified Petroleum Gas (LPG), minyak bakar, dan bensin.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: