Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sandiaga Luncurkan Universal Health Coverage

Sandiaga Luncurkan Universal Health Coverage Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meresmikan peluncuaran  Universal Health Coverage (UHC)  atau cakupan kesehatan semesta DKI Jakarta di Puskesmas Ciracas Jakarta Timur, Senin pagi (15/01/2018). Dengan demikian seluruh penduduk Jakarta nantinya akan mendapat jaminnan kesehatan.

Berdasarkan padanan BPJS KEsehatan dengan Dukcapil pada bulan Novemver 2017  jumlah penduduk SKI Jakarta yang telah terdafatar sebagai peserta JKN-KIS sudah mencapai 8.141.236 jiwa, atau hampir 78.78% dari jumlah penduduk DKI Jakarta, atau masih ada sekitar 21,22% lagi masyarakat yang belum menjadi peserta JKN_KIS.

Sementara itu Sandiaga Uno mengatakan jumlah kepesertaan JKN-KIS warga KDI Jakarta per Desember 2017 sudah mencapai 82% . "Akhir tahun lalu masih ada 18% penduduk Jakarta belum terdaftar sebagai peserta JKN. Sampai hari ini sudah 95% datanya yang masuk menjadi peserta," ujar Sandiaga yang didampingi oleh Direktur Perluasan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Andayani Budi Lestari. 

Pemerintah DKI Jakarta berkomintmen untuk memberikan Jaminan Kesehatan bagi penduduknya dengan meningkatakan presentase jumlah penduduk yang menjadi keseta JKN-KIS minimal 95% pada 2018.

Pada awal 2018 telah dilakukan penambahan jumlah pesera di Kecamatan Ciracas sebanyak 33.270 jiwa dan aktif sejak Januari 2018.  Dan pada bulan Februari 2018 akan dilakukan penambahan peserta sebanyak 1.704.249 jiwa untuk seluruh wilayah DKI Jakarta. Sehingga dapat dikatakan dari jumlah penambahan peserta tersebut pada awal 2018 ini DKI Jakarta telah mengcover sebanyak 9.878.782 jiwa atau 95,6 % dari jumlah penduduknya.

"Ke depan saya ingin lebih baik lagi pelayanan kesehatan. Kita membawa ini sampai level kelurahan. Semua lurah tolong dukung untuk capai UHC ini," pinta Sandi.

Khusus di wilayah DKI Jakarta, BPJS Kesehatan telah bermitra dengan 653 Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terdiri dari 326 Puskeasmas, 13 Dokter praktek perorangan, 1 Dokter Praktek Gigi Perorangan, 948 Klinik Pratama. Dan 141 Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) yang terdiri atas 124 Rumah sakit (termasuk 17 Kilinik Utama), 119 Apotek termasuk Instalasi Farmasi RS serta 32 Optik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Sufri Yuliardi
Editor: Sufri Yuliardi

Bagikan Artikel: