Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Wah! Habis Kena Bencana, IHSG Cetak Rekor

Wah! Habis Kena Bencana, IHSG Cetak Rekor Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ternyata sama sekali tak terpengaruh dengan runtuhnya lantai gantung atau mezzanine yang runtuh sehingga menyebabkan sebanyak 77 orang luka-luka.

Indeks pada perdagangan hari ini (16/1/2018) malah mencetak rekor baru dengan ditutup menguat 47,49 poin atau 0,74% ke posisi 6.429,69. 

Indeks sempat berada di level terendah 6.381,81 IHSG juga menyentuh level tertingginya 6.429,69. Hal yang sama terjadi pada indeks LQ45 yang juga menguat 9,27 poin atau 0,85% ke posisi 1.093,35.

Hari ini investor bertransaksi senilai Rp8,27 triliun. Frekuensi perdagangan mencapai sebanyak 359,488 kali transaksi, dengan volume 10,48 miliar lembar saham yang diperdagangkan. Ada sebanyak 207 saham menguat, 150 melemah, dan 106 saham tak bergerak. Investor asing membukukan transaksi beli bersih (nett buy) senilai Rp116,89 miliar.

Apabila dilihat, seluruh sektor menghijau dipimpin oleh sektor infrastruktur, setelah naik 22,48 poin atau 1,95% ke level 1177,79. Adapun saham-saham sektor infastruktur yang mengalami kenaikan tertinggi berdasarkan persentase. 

Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya adalah LCKM naik Rp104 atau 50% ke Rp312, RBMS naik Rp68 atau 34,69% ke posisi Rp264, LPLI naik Rp47 atau 34,56% ke Rp183, LPPS naik Rp28 atau 34,15% ke Rp110, dan JMAS naik Rp215 atau 25% ke Rp1.075.

Adapun, saham-saham yang masuk top losers yakni BSIM turun Rp205 atau 23,43% ke Rp670, IKAI turun Rp15 atau 11,28% ke Rp118, CMPP turun Rp54 atau 10,84% ke Rp444, PYFA turun Rp20 atau 9,35% ke Rp194, dan NELY turun Rp9 atau 7,26% ke Rp115.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: