Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gubernur Sulsel: Banggalah Jadi Petani dan Nelayan

Gubernur Sulsel: Banggalah Jadi Petani dan Nelayan Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
Warta Ekonomi, Makassar -

Petani dan nelayan merupakan profesi yang mulia. Bahkan, tidak kalah dengan profesi lainnya. Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, saat menerima pengurus DPD Himpunan Masyarakat Tani-Nelayan Indonesia (Himtani) Sulsel di kantornya, Selasa, (16/1/2018).

"Petani dan nelayan adalah profesi mulia dan tidak kalah dengan profesi lainnya. Karena itu, jangan pernah malu dan banggalah menjadi petani dan nelayan," kata Gubernur Sulsel dua periode tersebut.

Gubernur Syahrul menuturkan petani dan nelayan memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap maju dan berkembangnya sektor lain, termasuk berbagai profesi. Tidak bisa dipungkiri, hanya bila sektor pertanian baik, maka sektor lainnya bisa turut terdongkrak. 

"Saya selalu senang petani dan nelayan, profesi ini sama bagusnya dengan yang lain. Bahkan tidak akan hadir profesi yang baik tanpa pertanian yang baik," ujar mantan Bupati Gowa itu.

Gubernur Syahrul mendorong agar kesejahteraan petani dan nelayan bisa lebih baik. Toh, potensi sumber daya alam Sulsel sangat melimpah. Untuk merealisasikannya, kata dia, organisasi petani dan nelayan harus mengambil peran strategis.

"Prinsipnya saya mendorong organisasi ini (Himtani) bisa maksimal, memiliki kinerja yang baik," tutur dia.

Ketua Himtani Sulsel, Andi Ahmad Soekarno Yusuf, menjelaskan kedatangannya untuk mengundang Gubernur Syahrul hadir pada acara pelantikan pengurus periode 2018-2022.

"Untuk jadwalnya kita tunggu Pak Gubernur. Kami harapkan sebagai pimpinan tertinggi, beliau bisa menyaksikan pelantikan kami. Rencananya akan hadir seribu orang," pungkas dia. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tri Yari Kurniawan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: