Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

BPJS Ketenagakerjaan Siap Tanggung Biaya Korban Robohnya Lantai Gantung BEI

BPJS Ketenagakerjaan Siap Tanggung Biaya Korban Robohnya Lantai Gantung BEI Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menyatakan siap menanggung seluruh biaya perobatan korban robohnya lantai gantung di tower 2 gedung Bursa Efek Indonesia pada Senin (15/1/2018).

Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif menyampaikan prihatin atas kecelakaan yang menimpa para korban. Mengingat, mayoritas korban tersebut adalah para pekerja.

"Kami siap menanggung biaya pengobatan bagi para pekerja yang terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," kata Krishna, Senin (15/1/2018) di Jakarta.

Hingga saat ini, lanjut dia, BPJS Ketenagakerjaan juga masih menghimpun data para korban dan melakukan kroscek di lapangan untuk memastikan data pada para peserta BPJS Ketenagakerjaan yang menjadi korban pada peristiwa ini.

Tercatat, dari data yang diperoleh sementara terdapat 75 orang yang menjadi korban luka-luka dan di rawat di RS Siloam (30 orang), RS TNI AL Mintohardjo (17 orang), RS Jakarta (21 orang), dan RS Pusat Pertamina (7 orang).

"Nantinya, kami juga mengharapkan laporan dari pihak HRD perusahaan yang terdaftar di program BPJS Ketenagakerjaan dimana karyawannya menjadi korban pada peristiwa ini untuk melaporkan segera agar dapat diproses lebih lanjut untuk tindakan medisnya," ujar Krishna.

BPJS Ketenagakerjaan juga akan memberikan santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) jika terdapat korban dalam kondisi yang cukup parah sehingga menghabiskan waktu yang cukup panjang untuk pemulihan dalam proses perawatan sebagai pengganti penghasilan dalam kondisi tidak bekerja.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan pihaknya akan melakukan investasi atas penyebab ambrolnya lantai gantung di gedung BEI. Dia mengaku sudah memiliki catatan dan pantauan. Sejauh ini tidak ditemukan masalah apa pun yang menyebabkan insiden tersebut. 

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Boyke P. Siregar
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: