Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

November 2018, Proyek Double Track dan Elevated Jalur KA Medan-Kualanamu Ditargetkan Rampung

November 2018, Proyek Double Track dan Elevated Jalur KA Medan-Kualanamu Ditargetkan Rampung Kredit Foto: Antara/Septianda Perdana
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan progres pengerjaan jalur ganda (double track) dan elevated jalur kereta api Medan-Kualanamu ditargetkan pada November 2018 dapat selesai dan dapat difungsikan dengan baik.

Hal tersebut diucapkan Budi Karya saat melakukan peninjauan proyek double track KA Medan-Kualanamu di Titi Gantung, tidak jauh dari Stasiun KA Medan.

Menhub juga menjelaskan, sejauh ini progres pengerjaan sudah mecapai 90 persen. Proyek pembangunan double track KA Medan-Bandara Kualanamu adalah sepanjang 32 km. Dari 32 km, sepanjang 10 km akan menjadi elevated.

Dengan dibangunnya double track maka diharapkan perjalanan dari Medan ke Bandara Kualanamu dan sebaliknya menjadi lebih cepat. Juga akan meningkatkan pejalanan KA Bandara dimana saat ini 42 perjalanan pernhari menjadi 76 perjalanan per hari. Artinya, bisa mengangkut penumpang tiap 30 menit.

"Dengan pembangunan double track dan elevated ini, harapan kita, headway yang ke Kualanamu akan lebih baik yakni meningkat tiga kali lipat dan memberikan layanan yang lebih baik bagi penumpang. Kita harus melakukan upaya yang lebih maksimal, dari segi pembangunan maupun utilisasi dari segi kereta api itu sendiri," ujar Menhub dalam keterangannya, Rabu (17/1/2018).

Menurut Menhub, saat ini load factor kereta bandara Kualanamu hanya 30 persen. Oleh karenanya, Menhub mengimbau kepada masyarakat Medan untuk menggunakan KA karena ramah lingkungan dan memberikan solusi bagi kemacetan yang begitu padat.

"Harapannya masyarakat Medan menggunakan fasilitas ini dengan baik. Kita akan secara cepat menyelesaikan ini dan menjadi kebanggan bagi masyarakat Medan. Saat ini ada sembilan perlintasan sebidang yang kita selesaikan sehingga dapat mengurangi kemacetan," tukas Menhub.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: