Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Beri Penghargaan, Menkominfo Harap Apnatel Bukan Sekadar Asosiasi

Beri Penghargaan, Menkominfo Harap Apnatel Bukan Sekadar Asosiasi Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengapresiasi kepengurusan Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (Apnatel) lantaran telah berdarma bakti hingga 30 tahun lamanya. Organisasi ini sendiri berdiri sejak 17 Agustus 1978 dimana saat itu era pasar telekomunikasi masih monopoli.

"Saya harap organisasi ini bukan sekadar ada. Kalau menurut Islam ya, sebaik-baik orang adalah bermanfaat bagi orang lain," kata Rudiantara di sela-sela acara pemberian penghargaan Apnatel di Gedung Kemenkominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2018).

Pria yang akrab disapa Chief R.A tersebut menjelaskan alasan ditandatanganinya piagam penghargaan oleh dirinya karena menghormati pengurus-pengurus di tubuh Apnatel yang telah mencapai puluhan tahun. Terlebih Rudiantara juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum di sana.

"Makna piagam (yang saya tanda tangani), saya mengapresiasi senior-senior, Apnatel senior saya, bagaimanapun itu senior. Tanpa senior kita tidak akan ada," ucapnya. Ia juga berkeinginan mendorong Apnatel lebih berkiprah lagi. 

Sementara itu, Ketua Umum Apnatel Triana Mulyatsa menyampaikan bila penghargaan yang diberikan Menkominfo ini bisa termotivasi, apalagi kata Triana momen ini kali pertama diberikan. "Apnatel terus bertahan hingga hari ini sehingga kami sebagai pengurus dapat lebih berperan di tahun 2018 ini oleh karena itu pada hari ini kami memakai seragam baru kami putih-putih," imbuhnya. 

Dikatakan Triana bahwa Apnatel telah menyelenggarakan pelatihan maupun seminar serta membantu para anggotanya untuk pinjaman modal karena telah bekerja sama berbagai bank.

"Apnatel juga berusaha sebagai mediator antara pemberi kerja, penerima kerja. Dan sebagai pelaku komunikasi dan informatika sama-sama berorientasi pada peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) karena kita tahu semakin tinggi TKDN, tentunya akan tumbuh pabrik-pabrik baru, industri baru, investasi dan tentunya penyerapan kerja semakin baik," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: